Benfica Menyerah 0-2 Dari Tim Tamu Zenit St Petersburg
Zenit St Petersburg sukses meraih hasil postif kala bertandang ke markas Benfica dengan kemenangan 2-0, pada matchday perdana Grup C Liga Champions 2014/15.
Secara mengejutkan Benfica yang bermain di Estadio da Luz bermain di bawah tekanan tim tamu, Zenit St Petersburg. Pelatih sang wakil Rusia, Andre Villas-Boas, menerapkan taktik sepakbola rapat yang mengandalkan umpan-umpan pendek di setiap sisi lapangan.
Hasilnya pun efektif dan langsung berarti krusial saat laga baru berjalan lima menit. Striker internasional Brasil, Hulk, sukses mencatatkan namanya di papan skor pasca tembakan geledeknya mengubah kedudukan 1-0 untuk Zenit. Petaka bagi tuan rumah terjadi kemudian. Tepat di menit ke-18, kiper mereka, Artur, mendapat kartu merah akibat pelanggaran yang ia lakukan saat menahan serangan Zenit.
Unggul jumlah pemain, Zenit lantas memperbesar keadaan melalui aksi ciamik Axel Witsel di menit ke-22. Kedudukan 2-0 untuk tim tamu pun bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Zenit bertahan dengan sangat baik untuk menjaga keunggulan. Tempo permainan pun diperlambat untukmencegah stamina yang terkuras. Pada akhirnya keunggulan 2-0 milik Zenit jadi hasil akhir laga.
Secara mengejutkan Benfica yang bermain di Estadio da Luz bermain di bawah tekanan tim tamu, Zenit St Petersburg. Pelatih sang wakil Rusia, Andre Villas-Boas, menerapkan taktik sepakbola rapat yang mengandalkan umpan-umpan pendek di setiap sisi lapangan.
Hasilnya pun efektif dan langsung berarti krusial saat laga baru berjalan lima menit. Striker internasional Brasil, Hulk, sukses mencatatkan namanya di papan skor pasca tembakan geledeknya mengubah kedudukan 1-0 untuk Zenit. Petaka bagi tuan rumah terjadi kemudian. Tepat di menit ke-18, kiper mereka, Artur, mendapat kartu merah akibat pelanggaran yang ia lakukan saat menahan serangan Zenit.
Unggul jumlah pemain, Zenit lantas memperbesar keadaan melalui aksi ciamik Axel Witsel di menit ke-22. Kedudukan 2-0 untuk tim tamu pun bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Zenit bertahan dengan sangat baik untuk menjaga keunggulan. Tempo permainan pun diperlambat untukmencegah stamina yang terkuras. Pada akhirnya keunggulan 2-0 milik Zenit jadi hasil akhir laga.
