Slider

Nasional

Sumsel

OKI

TIPS

Budaya

INSPIRASI

Olahraga

» » » Pemain Asing Yang Masih Layak Berkiprah Di ISL Musim Depan

PSSI telah menetapkan kebijakan untuk pengurangan kuota pemain asing di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Seperti diketahui, Sekjen PSSI, Joko Driyono, mengungkapkan untuk musim depan setiap klub ISL hanya bisa mengontrak tiga pemain asing. Itu tidak dibatasi sang pemain berasal dari Asia atau non-Asia.
Namun, ada pengecualian untuk klub-klub yang berlaga di kompetisi level Asia (Liga Champions Asia dan Piala AFC). Setiap klub diperbolehkan mendaftarkan empat pemain asing. Hanya saja, mereka tetap hanya bisa memakai tiga pemain asing di kompetisi ISL dan harus memilih mana satu pemain asing yang hanya dimainkan pada kompetisi tingkat Asia.
Sebelumnya, pada musim ini PT Liga Indonesia telah menerapkan kebijakan setiap klub boleh memiliki empat pemain asing. Meski di setiap pertandingan hanya bisa menurunkan tiga pemain asing.
Melihat kenyataan itu, Goal Indonesia mencoba memilah para pemain asing yang dianggap masih layak berkiprah di kompetisi ISL musim depan. Pemilihan ini berdasarkan kontribusi pemain tersebut di klub masing-masing. Ditambah, prestasi dari tim yang dibelanya saat ini. Faktor usia sang pemain juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam pemilihan kali ini.
Dengan demikian, dari sekian banyak pemain asing yang ada, Goal Indonesia mencoba mengerucutkan hingga mendapatkan 11 pemain asing yang masih layak untuk bermain di ISL musim depan. Berikut ulasannya:

 
YOO JAE HOON | PERSIPURA JAYAPURA
STATISTIK & PROFIL
Kewarganegaraan Korea Selatan
Usia 31 tahun
Posisi Kiper
Main 15
Menit bermain 1350
Kebobolan 10
Kartu kuning/merah 1/0
 

Bisa dibilang, sangat jarang klub-klub ISL yang memboyong pemain asing untuk posisi kiper. Nah, di antara yang jarang itu terdapat Yoo Jae Hoon yang pada musim ini penampilannya terlihat konsisten bersama Persipura. Posisinya di bawah mistar tim Mutiara Hitam tak tergantikan. Sementara ini, gawangnya baru kebobolan sepuluh gol dari 15 laga yang telah dijalani, dan membawa Persipura menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di ISL musim ini.
 

ABDOULAYE MAIGA | SRIWIJAYA FC
STATISTIK & PROFIL
Kewarganegaraan Mali
Usia 25 tahun
Posisi Bek
Main 14
Menit bermain 1312
Gol 0
Kartu kuning/merah 3/0
 
  Pemain berpostur 188 cm ini bukan hanya unggul dalam perebutan bola-bola atas, namun punya ketenangan dalam mengantisipasi serangan lawan. Secara individu, pemain asal Mali ini kuat dalam duel satu lawan satu. Sehingga perannya di palang pintu pertahanan Sriwijaya FC tak pernah tergantikan. Dengan usia yang baru menginjak 25 tahun, dia pantas diberi kesempatan untuk berkiprah di ISL musim depan. (Muhammad Iqbal, koresponden Palembang)




REINALDO LOBO | MITRA KUKAR
STATISTIK & PROFIL
Kewarganegaraan Brasil
Usia 26 tahun
Posisi Bek
Main 15
Menit bermain 1422
Gol 1
Kartu kuning/merah 0/0
 
  Lobo menjadi salah satu bek asing yang paling bersinar musim ini. Penampilannya di lini belakang Mitra Kukar, selalu menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus pemain depan lawan. Mitra Kukar yang memuncaki klasemen sementara wilayah timur ISL juga tak lepas dari kontribusi pemain asal Brasil itu.







ROMAN GOLIAN | PERSELA LAMONGAN
STATISTIK & PROFIL
Kewarganegaraan Slovakia
Usia 32 tahun
Posisi Bek
Main 14
Menit bermain 1320
Gol 1
Kartu kuning/merah 5/0
 
  Golian adalah tipikal bek modern. Kuat dalam bertahan maupun berduel satu lawan satu dengan penyerang lawan. Dengan postur 1,87 meter, Golian bisa diandalkan menjadi stopper mumpuni. Ia juga kerap membantu menyerang, saat lini depan Persela menemui hambatan. Dari 15 kali pertandingan yang dilakoni Persela di musim ini, pemain asal Slovakia itu hanya sekali absen. Kontribusinya membawa tim Laskar Joko Tingkir nangkring di posisi empat wilayah timur cukup besar. (Hamzah Arfah, koresponden Lamongan)






FABIANO BELTRAME | PERSIJA JAKARTA
STATISTIK & PROFIL
Kewarganegaraan Brasil
Usia 31 tahun
Posisi Bek
Main 15
Menit bermain 1426
Gol 1
Kartu kuning/merah 4/0
 
  Tak bisa dimungkiri, Fabiano adalah sosok penting di lini belakang tim Macan Kemayoran. Sebagai kapten tim, dia memegang kendali penuh untuk mengomandoi rekan-rekannya. Ketenangan dan pengalamannya, kerap menutupi kelemahan yang dimiliki bek muda Persija seperti Syahrizal maupun Nanak.





GUSTAVO LOPEZ | AREMA CRONUS
STATISTIK & PROFIL
Kewarganegaraan Argentina
Usia 28 tahun
Posisi Gelandang
Main 12
Menit bermain 939
Gol 7
Kartu kuning/merah 3/0
 
  Didatangkan dari Persela, Gustavo menjadi sosok yang tidak tergantikan apabila dia dalam kondisi fit. Karena dia adalah pencarian Arema sejak musim lalu di mana tim Singo Edan membutuhkan play-maker. Beberapa kali umpan yang dia sodorkan sukses dikonversikan menjadi gol. Tidak hanya itu, pemain kalahiran Argentina itu kerap mampu mencetak gol-gol krusial, untuk membawa Arema memenangkan pertandingan. (Ahsani Takwim, koresponden Malang)




ESTEBAN VIZCARRA | SEMEN PADANG
STATISTIK & PROFIL
Kewarganegaraan Argentina
Usia 28 tahun
Posisi Gelandang
Main 16
Menit bermain 1471
Gol 7
Kartu kuning/merah 2/0
 
  Penampilan Vizcarra semakin gemilang pada musim ini. Sebagai gelandang, produktivitasnya dalam memecah kebuntuan tim Kabau Sirah sudah tak diragukan lagi. Total, tujuh gol sudah dilesakkannya musim ini. Berkat penampilan apiknya itu, dia akan menjadi salah satu pemain asing yang paling diminati klub-klub ISL pada musim depan. (Muhammad Iqbal, koresponden Palembang)




DIEGO FRETES | PERSEPAM MADURA UNITED
STATISTIK & PROFIL
Kewarganegaraan Paraguay
Usia 26 tahun
Posisi Gelandang
Main 5
Menit bermain 439
Gol 0
Kartu kuning/merah 2/0
 
  Baru masuk di putaran kedua untuk menggantikan koleganya, Jose Jara Gonzalez, yang mengalami cedera lutut, banyak pihak meragukan kualitasnya. Namun secara perlahan, play maker anyar Persepam ini menunjukkan kualitasnya. Berbeda dengan Jose Jara yang lebih bertahan, skill olah bola yang dimiliki Fretes lebih membantu penyerangan timnya. Pergerakan tanpa bola, umpan jauh serta visi matangnya membuat permainan anak asuh Arcan Iurie lebih variatif dan berkembang saat memasuki sepertiga area lawan. Fretes pun disinyalir sudah menjadi buruan beberapa klub besar ISL untuk musim depan. (Aditya Wahyu Pratama, koresponden Madura)



MAKAN KONATE | PERSIB BANDUNG
STATISTIK & PROFIL
Kewarganegaraan Mali
Usia 22 tahun
Posisi Gelandang
Main 14
Menit bermain 1289
Gol 6
Kartu kuning/merah 2/0
 
  Tak salah Persib memboyongnya dari Barito Putera pada musim ini. Konate membuat lini tengah tim Maung Bandung lebih menggigit. Sebagai gelandang, dia juga cukup subur dalam urusan mencetak gol. Di usianya yang masih muda, Konate diperkirakan bakal menjadi salah satu pemain asing dengan banderol termahal musim depan.




ILIJA SPASOJEVIC | PUTRA SAMARINDA
STATISTIK & PROFIL
Kewarganegaraan Montenegro
Usia 26 tahun
Posisi Penyerang
Main 15
Menit bermain 1318
Gol 9
Kartu kuning/merah 1/0
 
  Rasanya memang pantas Spaso selalu menjadi pemain asing yang diburu klub-klub ISL di setiap musimnya. Penyerang asal Montenegro ini selalu menunjukkan ketajamannya di mana pun dia bermain. Pusam beruntung bisa memakai servisnya pada musim ini. Torehan sembilan golnya, sudah cukup menjadi bukti dia adalah salah satu striker asing paling berbahaya musim ini.




EMMANUEL KENMOGNE | PERSEBAYA SURABAYA
STATISTIK & PROFIL
Kewarganegaraan Belgia
Usia 33 tahun
Posisi Penyerang
Main 13
Menit bermain 1196
Gol 13
Kartu kuning/merah 0/0
 
  Tak ada yang bisa menyangkal ketajaman pemain berusia 33 tahun ini. Sejak kedatangannya musim lalu di Persija, Kenmogne selalu menjadi predator paling berbahaya di depan gawang lawan. Pada musim ini, bersama Persebaya dia semakin garang dengan torehan 13 golnya. Praktis, dengan torehannya itu dia berstatus sebagai top skor sementara ISL musim ini.







Sumber : Goal.com

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama