Bayern Munich Menang Tipis 1-0 Manchester City
Berkat gol tunggal Jerome Boateng, Bayern Munich mampu menekuk Manchester City 1-0, Kamis (18/9) dinihari tadi.
Sebenarnya Bayern nyaris berkuasa sepanjang laga. Thomas Muller bahkan mendapat beberapa peluang bersih di muka gawang. Malang bagi mereka, Joe Hart tampil tangguh di bawah mistar.
Namun, kebuntuan bisa terpecahkan berkat sepakan voli Boateng di menit akhir pertandingan.
Belum genap semenit, Bayern langsung mengancam. Kerja sama cantik antara Thomas Muller dan Lewandowski nyaris saja berbuah gol. Muller sudah memperdaya Joe Hart, tapi sepakan sang penyerang malah mengenai samping gawang. Penyelesaian yang buruk.
Menit 20, Muller mencoba membayar kesalahannya. Penyerang Jerman ini menyambut umpan silang terukur dari sektor kiri dengan tandukan yang mengarah tepat ke gawang. Malang baginya, Hart mampu menepisnya dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
City ganti menyerang dua menit kemudian. Serangan cepat yang diarsiteki oleh David Silva sukses membuka ruang dan memberi Edin Dzeko ruang di kotak penalti. Penyerang Bosni-Herzegovina itu mengirim sepakan melengkung dengan kaki kirinya. Sayang, bola masih melebar dan skor kacamata bertahan hingga menit 30.
Masuk ke menit 36, Lewandowski mendapat peluang. Aksi penyerang Polandia ini sukses membuat Hart terperdaya. Kendati begitu, Hart masih mampu mempersempit sudut tembak sang penyerang. Bola pun gagal mengoyak gawang City.
Ketika peluit tanda turun minum dibunyikan, masih belum ada gol yang tercipta.
Babak Kedua Seperti biasa, Bayern kembali menguasai bola. Umpan-umpan pendek mereka lakukan sembari mencari peluang. Mario Gotze mendapat peluang di menit 55 dan melepas sepakan ke arah gawang. Malang baginya, bola kurang bertenanga dan Hart mampu mengamankannya dengan mudah.
Tiga menit berselang, Manuel Pellegrini mengganti Samir Nasri dengan James Milner, yang mencetak gol kemenangan musim lalu. Namun setelah Milner masuk, justru Bayern yang nyaris membobol gawang City. Beruntung, Hart kembali melakukan penyelamatan gemilang.
Aksi Hart malam ini sepertinya membuat Bavarians frustrasi. Penjaga gawang Inggris ini kembali melakukan penyelamatan dari tendangan jarak jauh Phillipp Lahm. Bola gagal ia kuasai dan mengalir tepat ke hadapan Muller. Beruntung, hakim garis lebih dulu mengangkat bendera off-side.
Jelang menit 80, Guardiola mengganti Muller dengan Arjen Robben. Sontak, intensitas penyerangan bertambah berkat kecepatan kaki sang pemain Belanda. Hal itu pun melahirkan satu kesempatan lewat kaki Jerome Boateng. Sayang, sepakan kerasnya masih mampu ditepis Hart.
Walau begitu, Boateng tetap tidak kapok melepas sepakan keras. Di menit 90, eks pemain City itu melepas tembakan voli dari dalam kotak penalti, hasil dari kemelut. Bola langsung saja mengarah ke sudut gawang dan Hart tak mampu menjangkaunya. Bayern unggul di menit-menit akhir.
Sergio Aguero yang masuk menggantikan Dzeko nyaris menyamakan kedudukan tak lama kemudian, tapi bola masih mengarah ke samping gawang. Ketika wasit meniup peluit panjang, skor berpihak pada Bayern. Skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Sebenarnya Bayern nyaris berkuasa sepanjang laga. Thomas Muller bahkan mendapat beberapa peluang bersih di muka gawang. Malang bagi mereka, Joe Hart tampil tangguh di bawah mistar.
Namun, kebuntuan bisa terpecahkan berkat sepakan voli Boateng di menit akhir pertandingan.
Belum genap semenit, Bayern langsung mengancam. Kerja sama cantik antara Thomas Muller dan Lewandowski nyaris saja berbuah gol. Muller sudah memperdaya Joe Hart, tapi sepakan sang penyerang malah mengenai samping gawang. Penyelesaian yang buruk.
Menit 20, Muller mencoba membayar kesalahannya. Penyerang Jerman ini menyambut umpan silang terukur dari sektor kiri dengan tandukan yang mengarah tepat ke gawang. Malang baginya, Hart mampu menepisnya dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
City ganti menyerang dua menit kemudian. Serangan cepat yang diarsiteki oleh David Silva sukses membuka ruang dan memberi Edin Dzeko ruang di kotak penalti. Penyerang Bosni-Herzegovina itu mengirim sepakan melengkung dengan kaki kirinya. Sayang, bola masih melebar dan skor kacamata bertahan hingga menit 30.
Masuk ke menit 36, Lewandowski mendapat peluang. Aksi penyerang Polandia ini sukses membuat Hart terperdaya. Kendati begitu, Hart masih mampu mempersempit sudut tembak sang penyerang. Bola pun gagal mengoyak gawang City.
Ketika peluit tanda turun minum dibunyikan, masih belum ada gol yang tercipta.
Babak Kedua Seperti biasa, Bayern kembali menguasai bola. Umpan-umpan pendek mereka lakukan sembari mencari peluang. Mario Gotze mendapat peluang di menit 55 dan melepas sepakan ke arah gawang. Malang baginya, bola kurang bertenanga dan Hart mampu mengamankannya dengan mudah.
Tiga menit berselang, Manuel Pellegrini mengganti Samir Nasri dengan James Milner, yang mencetak gol kemenangan musim lalu. Namun setelah Milner masuk, justru Bayern yang nyaris membobol gawang City. Beruntung, Hart kembali melakukan penyelamatan gemilang.
Aksi Hart malam ini sepertinya membuat Bavarians frustrasi. Penjaga gawang Inggris ini kembali melakukan penyelamatan dari tendangan jarak jauh Phillipp Lahm. Bola gagal ia kuasai dan mengalir tepat ke hadapan Muller. Beruntung, hakim garis lebih dulu mengangkat bendera off-side.
Jelang menit 80, Guardiola mengganti Muller dengan Arjen Robben. Sontak, intensitas penyerangan bertambah berkat kecepatan kaki sang pemain Belanda. Hal itu pun melahirkan satu kesempatan lewat kaki Jerome Boateng. Sayang, sepakan kerasnya masih mampu ditepis Hart.
Walau begitu, Boateng tetap tidak kapok melepas sepakan keras. Di menit 90, eks pemain City itu melepas tembakan voli dari dalam kotak penalti, hasil dari kemelut. Bola langsung saja mengarah ke sudut gawang dan Hart tak mampu menjangkaunya. Bayern unggul di menit-menit akhir.
Sergio Aguero yang masuk menggantikan Dzeko nyaris menyamakan kedudukan tak lama kemudian, tapi bola masih mengarah ke samping gawang. Ketika wasit meniup peluit panjang, skor berpihak pada Bayern. Skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Sumber : Goal.com
