Chelsea Harus Puas Berbagi Poin Dengan Schalke
Chelsea gagal meraih poin penuh saat menjamu Schalke 04 dalam laga pekan pertama Liga Champions 2014/15. The Blues ditahan imbang dengan skor 1-1 meski sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama.
Chelsea langsung mendominasi pertandingan sejak peluit pertandingan dibunyikan, The Blues bahkan berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-11 ketika umpan cerdik Eden Hazard di kotak penalti diselesaikan dengan sempurna oleh Cesc Fabregas untuk mengubah skor menjadi 1-0 atas Schalke 04.
Wakil Jerman tersebut sedikit demi sedikit mampu keluar dari tekanan tuan rumah dan beberapa kali memberi ancaman terhadap gawang Chelsea, tetapi penyelesaian akhir masih terlalu lemah sehingga Thibaut Courtois ataupun lini belakang mampu meredam serangan yang datang.
Di sisa waktu yang ada, kedua tim sama-sama memperoleh peluang untuk mencetak gol, The Blues nyaris menggandakan keunggulan melalui Didier Drogba dan juga Fabregas, sementara Schalke hampir berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Julian Draxler, tetapi hingga jeda pertandingan, skor 1-0 tetap bertahan.
Babak Kedua Chelsea tidak mengendurkan serangan di paruh kedua ini, beberapa menit laga baru berjalan, Drogba memiliki peluang untuk memperlebar keunggulan tetapi sayang ia gagal menjangkau umpan silang yang dilepaskan oleh Willian dari sisi kanan. Pada menit ke-53, giliran Branislav Ivanovic yang mengancam gawang Schalke, ia melakukan penetrasi sebelum menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras, tetapi kiper Fahrmann mampu menepis bola dengan baik sehingga tidak terjadi gol.
Kegagalan Drogba menuntaskan peluang emas dalam situasi bebas pada menit ke-59 harus dibayar mahal, karena dua menit berselang Schalke melancarkan serangan balik yang membuahkan gol penyeimbang di menit 61 melalui sontekan Klaas Jan-Huntellar.
Hasil imbang membuat pelatih Jose Mourinho menerapkan strategi yang lebih agresif dengan memasukkan Oscar untuk menggantikan Ramires. Chelsea mampu menekan pertahanan tim tamu, tetapi Schalke juga masih memperlihatkan keganasan ketika melakukan serangan balik sehingga tuan rumah tidak bisa bebas menyerang.
Pada 15 menit terakhir, Chelsea memasukkan dua striker, Diego Costa dan Loic Remy, untuk kembali menajamkan lini depan. Nama terakhir nyaris langsung memberi perubahan ketika ia mendapatkan ruang tembak di kotak penalti, tapi sayang meski kiper bisa ia taklukkan, tembakannya berhasil dihalau sebelum melewati garis gawang oleh Neustadter.
The Blues terus menyerang untuk mengembalikan keunggulan mereka, tetapi kiper Fahrmann bermain dengan impresif untuk menjaga skor tetap imbang. Ia mementahkan dua peluang Hazard yang diperoleh dalam tempo beberapa menit untuk menghindarkan gawangnya kembali kebobolan.
Chelsea langsung mendominasi pertandingan sejak peluit pertandingan dibunyikan, The Blues bahkan berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-11 ketika umpan cerdik Eden Hazard di kotak penalti diselesaikan dengan sempurna oleh Cesc Fabregas untuk mengubah skor menjadi 1-0 atas Schalke 04.
Wakil Jerman tersebut sedikit demi sedikit mampu keluar dari tekanan tuan rumah dan beberapa kali memberi ancaman terhadap gawang Chelsea, tetapi penyelesaian akhir masih terlalu lemah sehingga Thibaut Courtois ataupun lini belakang mampu meredam serangan yang datang.
Di sisa waktu yang ada, kedua tim sama-sama memperoleh peluang untuk mencetak gol, The Blues nyaris menggandakan keunggulan melalui Didier Drogba dan juga Fabregas, sementara Schalke hampir berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Julian Draxler, tetapi hingga jeda pertandingan, skor 1-0 tetap bertahan.
Babak Kedua Chelsea tidak mengendurkan serangan di paruh kedua ini, beberapa menit laga baru berjalan, Drogba memiliki peluang untuk memperlebar keunggulan tetapi sayang ia gagal menjangkau umpan silang yang dilepaskan oleh Willian dari sisi kanan. Pada menit ke-53, giliran Branislav Ivanovic yang mengancam gawang Schalke, ia melakukan penetrasi sebelum menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras, tetapi kiper Fahrmann mampu menepis bola dengan baik sehingga tidak terjadi gol.
Kegagalan Drogba menuntaskan peluang emas dalam situasi bebas pada menit ke-59 harus dibayar mahal, karena dua menit berselang Schalke melancarkan serangan balik yang membuahkan gol penyeimbang di menit 61 melalui sontekan Klaas Jan-Huntellar.
Hasil imbang membuat pelatih Jose Mourinho menerapkan strategi yang lebih agresif dengan memasukkan Oscar untuk menggantikan Ramires. Chelsea mampu menekan pertahanan tim tamu, tetapi Schalke juga masih memperlihatkan keganasan ketika melakukan serangan balik sehingga tuan rumah tidak bisa bebas menyerang.
Pada 15 menit terakhir, Chelsea memasukkan dua striker, Diego Costa dan Loic Remy, untuk kembali menajamkan lini depan. Nama terakhir nyaris langsung memberi perubahan ketika ia mendapatkan ruang tembak di kotak penalti, tapi sayang meski kiper bisa ia taklukkan, tembakannya berhasil dihalau sebelum melewati garis gawang oleh Neustadter.
The Blues terus menyerang untuk mengembalikan keunggulan mereka, tetapi kiper Fahrmann bermain dengan impresif untuk menjaga skor tetap imbang. Ia mementahkan dua peluang Hazard yang diperoleh dalam tempo beberapa menit untuk menghindarkan gawangnya kembali kebobolan.
Sumber : Goal.com
