Slider

Nasional

Sumsel

OKI

TIPS

Budaya

INSPIRASI

Olahraga

» » » UEFA Larang Klub Rusia dan Ukraina Bertemu

Badan sepak bola Eropa, UEFA, mengeluarkan keputusan baru yang akan diterapkan pada musim mendatang. Ternyata sebuah situasi politik juga dapat mempengaruhi sepak bola.

Sebuah diskusi darurat yang dilakukan oleh UEFA pada Kamis (17/7) waktu setempat telah memutuskan bahwa klub Rusia dan Ukraina tidak dapat bertemu lagi dalam kompetisi UEFA di musim mendatang.

Keputusan itu diambil setelah berbulan-bulan terjadi ketegangan antara kedua negara terkait kemerdekaan Crimea.

“Mengingat situasi politik saat ini, Federasi Sepak Bola Rusia dan Ukraina memperlihatkan kekhawatiran tentang keselamatan dan keamanan dalam kasus yang akan mempertemukan tim Rusia dan Ukraina dalam kompetisi UEFA,” seperti tertulis dalam pernyataan resmi UEFA.

“Setelah mengevaluasi permintaan dan mempertimbangkan situasi keselamatan dan keamanan di kawasan itu, diskusi darurat UEFA telah memutuskan bahwa tim Ukraina dan Rusia tidak dapat bertemu sampai pemberitahuan lebih lanjut.”

Hukuman ini berbuntut kepada Zenit Saint Petersburg dan Dnipro Dnipropetrovsk yang akan dicegah bertemu dalam putaran ketiga kualifikasi Liga Champions yang akan diundi pada 18 Juli nanti.

“Saya menulis surat kepada UEFA, meminta agar klub-klub Rusia dan Ukraina harus bermain secara terpisah,” kata Anatoly Vorobyov, sekjen Federasi sepak bola Rusia kepada wartawan.

“Kami harus meghindari segala kemungkinan risiko. Menurut saya, kami tidak perlu menampilkan sekelompok orang hanya untuk menunjukkan perasaan negatif mereka. Sepak bola bukan politik dan tidak perlu juga untuk menggunakan sepak bola sebagai alat politik. Sejauh yang saya ketahui, orang-orang dari Ukraina juga mendukung tim dari kedua negara untuk tidak bertemu,” ia menambahkan.

Pertemuan ini juga memutuskan untuk mencegah pertandingan kompetisi UEFA digelar di Israel karena situasi keamanan untuk saat ini. Ini berarti klub Israel harus menemukan tempat alternatif di luar negeri untuk laga kandang mereka di Liga Champions dan Liga Europa 2014/15.

Larangan ini mungkin saja ada hubungannya dengan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina. Kabarnya, pesawat komersil tersebut ditembak jatuh separatis Ukraina pro Rusia.[rza]

Sumber: Reuters

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama