GDANSK – Tim nasional Spanyol masih terlalu tangguh bagi Irlandia. La Furia Roja menang telak 4-0. Irlandia pun menjadi tim pertama yang angkat koper.
Dengan hasil ini, Spanyol sukses memimpin klasemen Grup C dengan empat poin. Nilai La Furia Roja sebenarnya sama dengan Kroasia tapi Negeri Matador itu unggul selisih gol. Italia membuntuti di tempat ketiga dengan dua poin, sementara Irlandia dipastikan tersisih dari Euro 2012.
Babak Pertama
Bertanding di bawah guyuran hujan cukup deras di Arena Gdansk, Jumat dinihari WIB, Irlandia sebenarnya mengawali pertandingan dengan meyakinkan. Percobaan jarak jauh Simon Cox pada menit kedua membuat kiper Iker Casillas mesti bekerja keras menyelamatkan gawangnya.
Sayangnya start bagus barisan depan The Boys In Green tak diimbangi barisan belakangnya. Pertahanan Irlandia tampak belum siap menahan gempuran Negeri Matador.
Baru empat menit laga berjalan, Spanyol sudah unggul. Adalah Fernando Torres yang mencetak gol lewat sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Berawal dari tekel bek Richard Dunne terhadap Andres Iniesta di tepi kotak penalti Irlandia, Torres berhasil merebut bola liar, menggiringnya ke dalam kotak 16 meter, dan mengakhirinya dengan tendangan keras dari sudut cukup sempit.
Unggul satu gol, para pemain Spanyol semakin bersemangat. Torres nyaris mencetak gol keduanya empat menit kemudian andai sontekannya dari jarak dekat tidak meleset.
Gerard Pique yang kali ini tampil klimis tanpa jenggot ciri khasnya pun tak mau ketinggalan membantu serangan. Sayang, tendangannya pada menit ke-17 masih mengarah tepat ke pelukan Shay Given.
Irlandia terlihat semakin keteteran meladeni tiki-taka La Furia Roja. Beruntung, kali ini Shay Given tampil mengesankan di bawah mistar. Given diantaranya menyelamatkan tendangan Andres Iniesta pada menit ke-23.
Sampai menit ke-30, Xavi dkk. masih dominan dalam penguasaan bola yang menurut data dari Uefa.com mencapai 63 persen. Namun, dominasi mereka masih belum membuahkan gol tambahan.
Hingga babak pertama usai, Spanyol hanya unggul 1-0. Sekalipun hanya unggul tipis, tapi data berikut ini bisa membesarkan hati La Roja. Dari 15 laga terakhir di putaran final Euro yang dilakoni Spanyol dengan keunggulan terlebih dulu, La Roja tak pernah kalah dengan 13 diantaranya berhasil diakhiri dengan kemenangan.
Babak Kedua
Usai turun minum, Spanyol akhirnya berhasil menggandakan keunggulan. Tendangan pelan dari David Silva pada menit ke-49 sukses menjebol gawang Given.
Berawal dari percobaan Andres Iniesta yang masih bisa diselamatkan Given, bola jatuh ke kaki Silva. Alih-alih panik dikerubungi tiga pemain bertahan lawan, Silva malah dengan tenang mengontrol bola lewat kaki kanannya sebelum melepas sepakan melalui kaki kirinya.
Irlandia kebobolan di lima menit awal masing-masing babak saat menghadapi Kroasia dan kali ini mereka mengalami lagi hal serupa.
Enam menit kemudian penyelamatan satu tangan spektakuler Given berhasil menggagalkan gol ketiga Spanyol. Tendangan keras Xavi ke pojok kanan yang tampaknya akan berbuah gol masih bisa dimentahkan kiper Aston Villa tersebut.
Spanyol semakin di atas angin. Gol ketiga tampaknya tinggal menunggu waktu. Benar saja, pada menit ke-70, Tim Matador berhasil mencetak gol ketiganya, lagi-lagi melalui Fernando Torres.
Berawal dari tekanan Andres Iniesta di lingkaran tengah, David Silva berhasil mencuri bola dan lantas mengirim umpan terobosan kepada Torres yang langsung berhadapan satu lawan satu dengan Given. El Nino tanpa kesalahan sukses mengoyak gawang Given untuk kedua kalinya—gol ke-30 Torres bagi Spanyol.
Torres urung mencetak hattrick karena keburu diganti empat menit berselang oleh Cesc Fabregas. Nama terakhir ini melengkapi pesta gol Spanyol.
Berawal dari sepak pojok David Silva ke tiang dekat, Fabregas yang menerima bola lantas melesakkan si kulit bundar ke tiang jauh dari sudut sempit pada menit ke-83. Spanyol pun menutup pertandingan dengan skor telak 4-0.
Susunan pemain:
Spanyol (4-3-3): 1-Iker Casillas(c); 17-Alvaro Arbeloa, 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 8-Xavi Hernandez, 16-Sergio Busquets, 14-Xabi Alonso (4-Javi Martinez 65’); 21-David Silva, 9-Fernando Torres (10-Cesc Fabregas 74’), 6-Andres Iniesta (20-Santi Cazorla 80’).
Irlandia (4-4-2): 1-Shay Given; 4-John O’Shea, 2-Sean St.Ledger, 5-Richard Dunne, 3-Stephan Ward; 7-Aiden McGeady, 6-Glenn Whelan (21-Paul Green 80’), 8-Keith Andrews, 11-Damien Duff (22-James McClean 76’); 10-Robbie Keane (c), 20-Simon Cox (14-Jon Walters 46’).
Dengan hasil ini, Spanyol sukses memimpin klasemen Grup C dengan empat poin. Nilai La Furia Roja sebenarnya sama dengan Kroasia tapi Negeri Matador itu unggul selisih gol. Italia membuntuti di tempat ketiga dengan dua poin, sementara Irlandia dipastikan tersisih dari Euro 2012.
Babak Pertama
Bertanding di bawah guyuran hujan cukup deras di Arena Gdansk, Jumat dinihari WIB, Irlandia sebenarnya mengawali pertandingan dengan meyakinkan. Percobaan jarak jauh Simon Cox pada menit kedua membuat kiper Iker Casillas mesti bekerja keras menyelamatkan gawangnya.
Sayangnya start bagus barisan depan The Boys In Green tak diimbangi barisan belakangnya. Pertahanan Irlandia tampak belum siap menahan gempuran Negeri Matador.
Baru empat menit laga berjalan, Spanyol sudah unggul. Adalah Fernando Torres yang mencetak gol lewat sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Berawal dari tekel bek Richard Dunne terhadap Andres Iniesta di tepi kotak penalti Irlandia, Torres berhasil merebut bola liar, menggiringnya ke dalam kotak 16 meter, dan mengakhirinya dengan tendangan keras dari sudut cukup sempit.
Unggul satu gol, para pemain Spanyol semakin bersemangat. Torres nyaris mencetak gol keduanya empat menit kemudian andai sontekannya dari jarak dekat tidak meleset.
Gerard Pique yang kali ini tampil klimis tanpa jenggot ciri khasnya pun tak mau ketinggalan membantu serangan. Sayang, tendangannya pada menit ke-17 masih mengarah tepat ke pelukan Shay Given.
Irlandia terlihat semakin keteteran meladeni tiki-taka La Furia Roja. Beruntung, kali ini Shay Given tampil mengesankan di bawah mistar. Given diantaranya menyelamatkan tendangan Andres Iniesta pada menit ke-23.
Sampai menit ke-30, Xavi dkk. masih dominan dalam penguasaan bola yang menurut data dari Uefa.com mencapai 63 persen. Namun, dominasi mereka masih belum membuahkan gol tambahan.
Hingga babak pertama usai, Spanyol hanya unggul 1-0. Sekalipun hanya unggul tipis, tapi data berikut ini bisa membesarkan hati La Roja. Dari 15 laga terakhir di putaran final Euro yang dilakoni Spanyol dengan keunggulan terlebih dulu, La Roja tak pernah kalah dengan 13 diantaranya berhasil diakhiri dengan kemenangan.
Babak Kedua
Usai turun minum, Spanyol akhirnya berhasil menggandakan keunggulan. Tendangan pelan dari David Silva pada menit ke-49 sukses menjebol gawang Given.
Berawal dari percobaan Andres Iniesta yang masih bisa diselamatkan Given, bola jatuh ke kaki Silva. Alih-alih panik dikerubungi tiga pemain bertahan lawan, Silva malah dengan tenang mengontrol bola lewat kaki kanannya sebelum melepas sepakan melalui kaki kirinya.
Irlandia kebobolan di lima menit awal masing-masing babak saat menghadapi Kroasia dan kali ini mereka mengalami lagi hal serupa.
Enam menit kemudian penyelamatan satu tangan spektakuler Given berhasil menggagalkan gol ketiga Spanyol. Tendangan keras Xavi ke pojok kanan yang tampaknya akan berbuah gol masih bisa dimentahkan kiper Aston Villa tersebut.
Spanyol semakin di atas angin. Gol ketiga tampaknya tinggal menunggu waktu. Benar saja, pada menit ke-70, Tim Matador berhasil mencetak gol ketiganya, lagi-lagi melalui Fernando Torres.
Berawal dari tekanan Andres Iniesta di lingkaran tengah, David Silva berhasil mencuri bola dan lantas mengirim umpan terobosan kepada Torres yang langsung berhadapan satu lawan satu dengan Given. El Nino tanpa kesalahan sukses mengoyak gawang Given untuk kedua kalinya—gol ke-30 Torres bagi Spanyol.
Torres urung mencetak hattrick karena keburu diganti empat menit berselang oleh Cesc Fabregas. Nama terakhir ini melengkapi pesta gol Spanyol.
Berawal dari sepak pojok David Silva ke tiang dekat, Fabregas yang menerima bola lantas melesakkan si kulit bundar ke tiang jauh dari sudut sempit pada menit ke-83. Spanyol pun menutup pertandingan dengan skor telak 4-0.
Susunan pemain:
Spanyol (4-3-3): 1-Iker Casillas(c); 17-Alvaro Arbeloa, 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 8-Xavi Hernandez, 16-Sergio Busquets, 14-Xabi Alonso (4-Javi Martinez 65’); 21-David Silva, 9-Fernando Torres (10-Cesc Fabregas 74’), 6-Andres Iniesta (20-Santi Cazorla 80’).
Irlandia (4-4-2): 1-Shay Given; 4-John O’Shea, 2-Sean St.Ledger, 5-Richard Dunne, 3-Stephan Ward; 7-Aiden McGeady, 6-Glenn Whelan (21-Paul Green 80’), 8-Keith Andrews, 11-Damien Duff (22-James McClean 76’); 10-Robbie Keane (c), 20-Simon Cox (14-Jon Walters 46’).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar