Bek tengah Real Madrid, Pepe menolak untuk berbicara terkait perselisihannya dengan gelandang AS Roma, Seydou Keita saat kedua tim bertemu di laga pramusim pekan kemarin.
Kedua pemain terlibat perselisihan sebelum pertandingan dimulai. Keita menolak berjabat tangan dengan Pepe lalu kemudian melempar bek Portugal itu dengan botol air mineral.
Banyak yang menyebut perselisihan tersebut terkait aksi rasial yang pernah dilakukan Pepe kepada Keita dalam laga El Clasico, saat Keita masih berseragam Los Blaugrana.
Saat ditanya mengenai insiden tersebut, Pepe memilih bersikap diplomatis dengan tidak banyak bicara.
"Setiap orang akan mengatakan apa yang mereka ingin. Saya tidak ingin mengatakan apa-apa lagi tentang perselisihan tersebut," jelas bek 31 tahun itu kepada AS.
Sukses membawa Madrid meraih double winners musim lalu dengan menjuarai Liga Champions Eropa dan Piala Raja Spanyol, Pepe melihat skuad Los Blancos musim ini punya prospek cerah meraih banyak trofi.
"Musim ini terlihat baik tapi kami harus berlatih bersama. Saya berharap bisa membantu Real Madrid," lanjut mantan bek FC Porto tersebut.
"Kami berharap untuk menunjukan level musim kemarin. Kami membangun sebuah tim dengan lebih banyak pemain berkualitas tetapi hal pentingnya adalah bekerja bersama untuk memenangkan trofi, seperti tahun kemarin," ia memungkasi.
Real Madrid berpeluang meraih trofit pertama di awal musim 2014-15 jika mampu mengalahkan Sevilla dalam perebutan gelar juara Piala Super Eropa.
Sumber: Football-espana
Kedua pemain terlibat perselisihan sebelum pertandingan dimulai. Keita menolak berjabat tangan dengan Pepe lalu kemudian melempar bek Portugal itu dengan botol air mineral.
Banyak yang menyebut perselisihan tersebut terkait aksi rasial yang pernah dilakukan Pepe kepada Keita dalam laga El Clasico, saat Keita masih berseragam Los Blaugrana.
Saat ditanya mengenai insiden tersebut, Pepe memilih bersikap diplomatis dengan tidak banyak bicara.
"Setiap orang akan mengatakan apa yang mereka ingin. Saya tidak ingin mengatakan apa-apa lagi tentang perselisihan tersebut," jelas bek 31 tahun itu kepada AS.
Sukses membawa Madrid meraih double winners musim lalu dengan menjuarai Liga Champions Eropa dan Piala Raja Spanyol, Pepe melihat skuad Los Blancos musim ini punya prospek cerah meraih banyak trofi.
"Musim ini terlihat baik tapi kami harus berlatih bersama. Saya berharap bisa membantu Real Madrid," lanjut mantan bek FC Porto tersebut.
"Kami berharap untuk menunjukan level musim kemarin. Kami membangun sebuah tim dengan lebih banyak pemain berkualitas tetapi hal pentingnya adalah bekerja bersama untuk memenangkan trofi, seperti tahun kemarin," ia memungkasi.
Real Madrid berpeluang meraih trofit pertama di awal musim 2014-15 jika mampu mengalahkan Sevilla dalam perebutan gelar juara Piala Super Eropa.
Sumber: Football-espana
