MU dan Liverpool adalah dua klub Inggris dengan koleksi trofi Liga Inggris paling banyak. Keduanya juga memiliki rivalitas yang tajam seperti layaknya dua klub sekota.
Meski duel Setan Merah dan Si Merah kali ini hanya bertajuk laga pramusim, Rodgers yakin pertandingan akan ketat dan kedua tim bermain dengan serius.
"Ini rivalitas yang tinggi. Tapi kami sudah sampai sejauh ini, dan saya yakin kami ingin mengakhiri turnamen ini dengan bermain bagus. Semua pertandingan di sini berlangsung kompetitif, dan laga final nanti pasti takkan berbeda," ujar Rodgers, dikutip dari Daily Mail.
"Saya sudah mengamati Louis van Gaal sejak lama dan ia pelatih bagus. Apa yang dialami David Moyes musim lalu sangat disayangkan, tapi saya melihat penampilan Belanda di Piala Dunia dan mereka tampil bagus. Van Gaal pasti tak sabar menjalani tantangan ini, tapi Liga Primer Inggris berbeda dengan liga yang pernah ia jalani," ia menambahkan.
Dengan kehadiran Van Gaal, banyak pihak yakin MU akan kembali bangkit setelah mengalami keterpurukan di musim lalu. Di bawah asuhan Moyes, Setan Merah finis di posisi tujuh dan tak lolos ke kompetisi Eropa.
"Selama 20 tahun terakhir, MU telah menunjukkan bahwa mereka selalu menjadi ancaman dan saya yakin tahun ini akan tetap sama. Saya hanya memikirkan Liverpool, tapi saya pikir mereka akan menjadi salah satu kandidat juara lagi," pria berusia 41 tahun itu menutup.
