Chelsea sukses meraih kemenangan ketiga di Liga Primer Inggris 2014/15 dengan mempermalukan Everton dengan skor 6-3 di Goodison Park. Babak pertama diwarnai dengan dua gol cepat The Blues dalam rentang waktu tiga menit awal, sementara hujan gol terjadi di paruh kedua dengan tercipta enam gol tambahan.
Chelsea yang datang dengan sedikit pincang di lini depan setelah Diego Costa sempat diragukan bisa main, malah tampil menggila di markas Everton. Striker asal Spanyol itu berhasil menjebol gawang tuan rumah ketika laga baru berjalan 35 detik melalui sontekannya yang menaklukkan Tim Howard.
Bahkan, pada menit ketiga, skuat asuhan Jose Mourinho kembali menjebol gawang Everton untuk mengubah skor menjadi 2-0. Kali ini, Branislav Ivanovic yang sukses menaklukkan Howard usai memanfaatkan umpan dari Ramires.
Gol yang ditunggu publik Goodison Park akhirnya tercipta di menit akhir paruh pertama, umpan Seamus Coleman berhasil diteruskan oleh Mirallas untuk menjebol gawang Chelsea. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga jeda.
Babak Kedua Everton memulai babak kedua dengan inisiatif menyerang, mengingat mereka masih tertinggal satu gol. Namun, meski demikian, justru Chelsea yang mampu mendapatkan peluang emas terlebih dahulu.
Costa nyaris mencetak gol keduanya di pertandingan ini ketika mendapatkan umpan terobosan matang dari Cesc Fabregas yang membuatnya berada dalam situasi satu lawan satu dengan Howard. Namun sayang, eks pemain Atletico Madrid itu gagal menaklukkan Howard.
Setelah itu, terjadi kejar mengejar gol yang melibatkan lima gol dalam rentang waktu sepuluh menit, dimulai pada menit ke-67 ketika Chelsea berhasil memperlebar keunggulan menjadi 3-1 setelah Coleman melakukan kesalahan fatal saat mengantisipasi umpan silang Eden Hazard sehingga berakibat gol ke gawangnya sendiri.
Namun, The Toffees langsung menjawab gol tersebut dua menit berselang, Steven Naismith berhasil memaksa Thibaut Courtois kembali memungut bola dari gawangnya usai ia memaksimalkan umpan dari Aiden McGeady.
Tidak butuh waktu lama, Nemanja Matic berhasil memperlebar kembali keunggulan Chelsea menjadi 4-2. Tetapi eks striker Chelsea, Samuel Eto'o kembali menghidupkan peluang Everton melalui golnya. Hanya saja, kedudukan kembali berubah dalam hitungan menit setelah Ramires memaksimalkan umpan Matic untuk mengubah skor menjadi 5-3 di menit 77.
Bahkan, empat menit berselang, Everton nyaris melanjutkan hujan gol melalui sepakan akurat dari Mirallas, beruntung Courtois mampu mementahkan bola sehingga keunggulan The Blues tetap terjaga.
Jose Mourinho memasukkan Obi Mikel dan Filipe Luis untuk memperkuat pertahanan, dan hasilnya lebih dari ampuh, bukan hanya mempertahankan keunggulan, tetapi malah memperlebar skor menjadi 6-3. Costa sukses mencetak gol keduanya di menit akhir pertandingan memaksimalkan umpan dari Mikel. Keunggulan tiga gol tim tamu bertahan di sisa waktu yang ada. (Goal.com)
Chelsea yang datang dengan sedikit pincang di lini depan setelah Diego Costa sempat diragukan bisa main, malah tampil menggila di markas Everton. Striker asal Spanyol itu berhasil menjebol gawang tuan rumah ketika laga baru berjalan 35 detik melalui sontekannya yang menaklukkan Tim Howard.
Bahkan, pada menit ketiga, skuat asuhan Jose Mourinho kembali menjebol gawang Everton untuk mengubah skor menjadi 2-0. Kali ini, Branislav Ivanovic yang sukses menaklukkan Howard usai memanfaatkan umpan dari Ramires.
Gol yang ditunggu publik Goodison Park akhirnya tercipta di menit akhir paruh pertama, umpan Seamus Coleman berhasil diteruskan oleh Mirallas untuk menjebol gawang Chelsea. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga jeda.
Babak Kedua Everton memulai babak kedua dengan inisiatif menyerang, mengingat mereka masih tertinggal satu gol. Namun, meski demikian, justru Chelsea yang mampu mendapatkan peluang emas terlebih dahulu.
Costa nyaris mencetak gol keduanya di pertandingan ini ketika mendapatkan umpan terobosan matang dari Cesc Fabregas yang membuatnya berada dalam situasi satu lawan satu dengan Howard. Namun sayang, eks pemain Atletico Madrid itu gagal menaklukkan Howard.
Setelah itu, terjadi kejar mengejar gol yang melibatkan lima gol dalam rentang waktu sepuluh menit, dimulai pada menit ke-67 ketika Chelsea berhasil memperlebar keunggulan menjadi 3-1 setelah Coleman melakukan kesalahan fatal saat mengantisipasi umpan silang Eden Hazard sehingga berakibat gol ke gawangnya sendiri.
Namun, The Toffees langsung menjawab gol tersebut dua menit berselang, Steven Naismith berhasil memaksa Thibaut Courtois kembali memungut bola dari gawangnya usai ia memaksimalkan umpan dari Aiden McGeady.
Tidak butuh waktu lama, Nemanja Matic berhasil memperlebar kembali keunggulan Chelsea menjadi 4-2. Tetapi eks striker Chelsea, Samuel Eto'o kembali menghidupkan peluang Everton melalui golnya. Hanya saja, kedudukan kembali berubah dalam hitungan menit setelah Ramires memaksimalkan umpan Matic untuk mengubah skor menjadi 5-3 di menit 77.
Bahkan, empat menit berselang, Everton nyaris melanjutkan hujan gol melalui sepakan akurat dari Mirallas, beruntung Courtois mampu mementahkan bola sehingga keunggulan The Blues tetap terjaga.
Jose Mourinho memasukkan Obi Mikel dan Filipe Luis untuk memperkuat pertahanan, dan hasilnya lebih dari ampuh, bukan hanya mempertahankan keunggulan, tetapi malah memperlebar skor menjadi 6-3. Costa sukses mencetak gol keduanya di menit akhir pertandingan memaksimalkan umpan dari Mikel. Keunggulan tiga gol tim tamu bertahan di sisa waktu yang ada. (Goal.com)
