Striker Arsenal Danny Welbeck membungkam para kritikus dengan mempersembahkan kemenangan pertama Inggris di laga kualifikasi Euro 2016 ketika anak-anak Roy Hodgson menekuk perlawanan Swiss dua gol tanpa balas di St Jakob Park, Selasa [9/9] dinihari WIB.
Semua gol diborong eks personel Manchester United tersebut di babak kedua untuk memastikan raihan tripoin perdana di Grup E.
Swiss mengawali pertandingan dengan beberapa kejutan di pertahanan Inggris. Joe Hart pada menit kelima mematahkan satu crossing cerdik dari Xherdan Shaqiri, disusul lima menit kemudian tendangan bebas pemain yang sama kembali masih bisa diamankan sang penjaga gawang dengan cekatan.
Pada menit ke-15 giliran Inggris yang balik menyerang melalui kerja sama Raheem Sterling dengan Wayne Rooney. Sang kapten melanjutkan umpan dari pemain Liverpool itu dengan tendangan datar. Tapi laju si kulit bulat tak merepotkan kiper Yann Sommer.
Babak kedua Jack Wilshere membuka sepak mula kedua dengan sebuah kans bagus. Lewat tendangan datarnya, namanya hampir masuk papan skor andai tidak membentur tubuh Steve Von Bergen.
Gol bermula dari umpan tarik yang diberikan Raheem Sterling. Penyerang Arsenal yang sudah pasang kuda-kuda menyambut dingin dengan menyontek bola di bibir gawang tanpa kesulitan.
Josip Drmic berusaha menjawab gol tadi pada menit ke-69. Sangat disayangkan aksinya gagal berbuah gol. Setelah berhasil melewati Hart, tendangan si striker mampu dihentikan oleh Cahill yang menghalaunya dengan cermat.
Demikian juga dengan aksi dari Shaqiri dari sudut sempit. Tendangannya masih sanggup dibendung dengan bagus oleh Hart. Keunggulan pun masih milik Inggris.
Seferovic melepaskan tendangan first-time di menit ke-76 usai meneruskan umpan diagonal dari Drmic. Nahas, tiang gawnang menggagalkan usaha nama pertama.
Enam menit menuju bubaran, kapten Gokhan Inler mendapatkan ruang tembak dari luar kotak penalti dan mendentumkannya dengan keras. Dewi fortuna tak berpihak, arah bola tipis melintasi atas mistar gawang.
Sterling gagal menyelesaikan peluangnya di masa injury-time, tapi tidak demikian dengan Welbeck. Menerima sodoran empuk dari Rickie Lambert, striker Arsenal ini dengan lugas menuntaskannya menjadi gol yang sekaligus menutup pertandingan.
Semua gol diborong eks personel Manchester United tersebut di babak kedua untuk memastikan raihan tripoin perdana di Grup E.
Swiss mengawali pertandingan dengan beberapa kejutan di pertahanan Inggris. Joe Hart pada menit kelima mematahkan satu crossing cerdik dari Xherdan Shaqiri, disusul lima menit kemudian tendangan bebas pemain yang sama kembali masih bisa diamankan sang penjaga gawang dengan cekatan.
Pada menit ke-15 giliran Inggris yang balik menyerang melalui kerja sama Raheem Sterling dengan Wayne Rooney. Sang kapten melanjutkan umpan dari pemain Liverpool itu dengan tendangan datar. Tapi laju si kulit bulat tak merepotkan kiper Yann Sommer.
Babak kedua Jack Wilshere membuka sepak mula kedua dengan sebuah kans bagus. Lewat tendangan datarnya, namanya hampir masuk papan skor andai tidak membentur tubuh Steve Von Bergen.
Gol bermula dari umpan tarik yang diberikan Raheem Sterling. Penyerang Arsenal yang sudah pasang kuda-kuda menyambut dingin dengan menyontek bola di bibir gawang tanpa kesulitan.
Josip Drmic berusaha menjawab gol tadi pada menit ke-69. Sangat disayangkan aksinya gagal berbuah gol. Setelah berhasil melewati Hart, tendangan si striker mampu dihentikan oleh Cahill yang menghalaunya dengan cermat.
Demikian juga dengan aksi dari Shaqiri dari sudut sempit. Tendangannya masih sanggup dibendung dengan bagus oleh Hart. Keunggulan pun masih milik Inggris.
Seferovic melepaskan tendangan first-time di menit ke-76 usai meneruskan umpan diagonal dari Drmic. Nahas, tiang gawnang menggagalkan usaha nama pertama.
Enam menit menuju bubaran, kapten Gokhan Inler mendapatkan ruang tembak dari luar kotak penalti dan mendentumkannya dengan keras. Dewi fortuna tak berpihak, arah bola tipis melintasi atas mistar gawang.
Sterling gagal menyelesaikan peluangnya di masa injury-time, tapi tidak demikian dengan Welbeck. Menerima sodoran empuk dari Rickie Lambert, striker Arsenal ini dengan lugas menuntaskannya menjadi gol yang sekaligus menutup pertandingan.
