Slider

Nasional

Sumsel

OKI

TIPS

Budaya

INSPIRASI

Olahraga

» » » » Pertarungan Ketat Parma Kontra AC Milan Dengan Skor 4-5

Thriller tujuh gol mewarnai kemenangan heroik AC Milan atas Parma lewat skor 5-4, dalam lanjutan giornata dua Serie A Italia 2014/15, Senin (15/9) dini hari WIB.

Unggul 3-1 di babak pertama berkat gol Giacomo Bonaventura, Kesuke Honda, dan Jeremy Menez, Milan kewalahan di babak kedua. Lima gol lantas terjadi di paruh kedua, di mana I Rossonerri yang akhirnya keluar sebagai pemenang.

Menurunkan formasi 4-3-3, AC Milan tampil menyerang dengan mengandalkan trio lini depannya, yakni Jeremy Menez, Keisuke Honda, serta sang pemain anyar Giacomo Bonaventura. Sementara tuan rumah, Parma, bertumpu pada Ishak Belfodil dalam skema 4-5-1. Selepas sepakan mula, Il Gialloblu mampu menguasai jalannya laga.

Gelombang serangan terus dilancarkan oleh tim asuhan Roberto Donadoni. Namun pada akhirnya Milan bisa keluar dari tekanan selepas 20 menit pertandingan. Peluang berarti pun didapat. Tepat di menit ke-23, Honda yang melepaskan umpan akurat ke mulut gawang gagal dikonversi menjadi gol oleh kepala Bonaventura.

Namun begitu Bona langsung membayar kegagalan dua menit berselang. Lewat situasi yang sama dengan aktor yang sama, kali ini sang gelandang anyar mampu menerima bola yang langsung ditebasnya menggunakan kaki kiri untuk menembus jala Antonio Mirante. Milan pun unggul 1-0.

Tanpa diduga, Parma bereaksi cepat. Penetrasi ciamik yang dilakukan Jorquera mampu diselesaikan dengan dingin oleh Antonio Cassano, yang secara tiba-tiba hadir di mulut gawang untuk menyambar umpan. Skor kembali berimbang, kali ini 1-1.

Jelang berakhirnya babak pertama atau tepatnya di menit ke-37, Il Diavolo kembali unggul. Memanfaatkan umpan cantik Ignazio Abate, tandukan super keras Honda mengubah keadaan menjadi 2-1 untuk Milan.

Namun itu belum cukup, karena di detik terakhir babak pertama Milan mendapat hadiah penalti setelah Menez dijatuhkan di kotak terlarang. Mantan bintang Paris Saint-Germain itu pun mengeksekusi penalti dengan sempurna, untuk menutup kedudukan 3-1 di babak pertama.

Babak Kedua Parma mampu bereaksi cepat di babak kedua. Serangan frontal mereka lancarkan lewat berbagai sisi. Alhasil Felipe mampu memperkecil keadaan menjadi 3-2, setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Milan. Hasrat tuan rumah untuk mengejar ketertinggalan makin menjadi setelah Daniele Bonera dikartu merah.

Namun aksi luar biasa De Jong dari tengah lapangan menjauhkan asa Parma. Gelandang internasional Belanda itu mampu memperbesar keadaan menjadi 4-2. Drama terjadi tatkala kedua tim harus bermain dengan sepuluh orang karena Felipe mendapat kartu kuning kedua akibat kontak kasarnya terhadap Menez.

Ketegangan makin berlanjut manakala Alessandro Lucarelli masuk papan skor di menit ke-73 untuk mengubah keadaan menjadi 4-3. Ia sukses menanduk bola masuk ke gawang Milan dengan memanfaatkan situasi sepak pojok. Berselang enam menit, Menez kembali menjauhkan keadaan lewat gocekan yahud-nya yang mengecoh pertahanan Parma. Skor berubah 5-3!

Kala duel hampir selesai, satu kekonyolan dilakukan Milan lewat aksi Diego Lopez. Secara mengejutkan ia gagal menahan laju operan Mattia De Sciglio yang berujung gol bunuh diri. Pada akhirnya skor 5-4 untuk Milan jadi hasil final laga. Filippo Inzaghi tampaknya harus memberikan perhatian lebih pada lini belakangnya, kala lini depannya kini sudah semakin tajam.
Sumber : Goal.com
 

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama