Brasil mengawali kepelatihan Baru Dunga dengan hasil positif. Dalam sebuah laga persahabatan melawan Kolombia yang dilangsungkan di Miami, Amerika Serikat, Sabtu (6/9) pagi WIB, Selecao sukses unggul tipis 1-0 atas gol semata wayang penyerang sekaligus kapten baru mereka, Neymar.
Laga ini juga menjadi ulangan perempat-final Piala Dunia 2014, ketika itu Brasil unggul 2-1 namun laga lebih banyak terfokus pada cedera punggung Neymar setelah berbenturan dengan lutut Juan Zuniga. Kedua pemain itu diturunkan di laga uji coba ini dan pada akhirnya Brasil sukses mengulangi kemenangan atas rival Amerika Latin-nya itu.
Babak pertama sebenarnya berjalan cukup menarik dengan kedua tim sama-sama melakukan inisiatif menyerang. Dalam tempo pertandingan yang berjalan cukup tinggi, Neymar dan Oscar beberapa kali membuat lawannya kewalahan. Sementara di pihak Kolombia, Juan Cuadrado dan James Rodriguez menjadi kreator serangan timnya.
Empat menit sebelum jeda, Cuadrado bahkan nyaris membobol gawang Brasil ketika ia melakukan tusukan berbahaya dari sayap kiri. Namun sepakan kerasnya masih bisa ditepis oleh Jefferson, kiper Brasil. Hingga babak pertama usai, kedudukan tanpa gol tetap bertahan.
Tiga menit setelah turun minum Neymar langsung mengancam dalam situasi one-on-one dengan David Ospina. Namun kiper Kolombia itu mampu menahan pergerakan sang bintang Barcelona itu. Tak lama berselang, petaka justru hadir bagi Kolombia. Pasukan Jose Pekerman harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Cuadrado mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Neymar.
Keuntungan ada di pihak Brasil, namun rapatnya pertahanan Los Cafeteros membuat mereka kesulitan memecah kebuntuan. Pergantian pemain pun dilakukan Dunga. Brasil memasukkan pemain bertipe menyerang seperti Philippe Coutinho, Robinho, hingga Everton Ribeiro. Hasilnya, permainan Brasil terangkat di sepuluh menit terakhir laga. Tepatnya di menit 83, Neymar mampu mengeksekusi tendangan bebas dan sukses menyarangkan bola di pojok atas gawang.
Sekitar lima menit berselang, Neymar kembali mengancam. Namun tembakannya berhasil ditepis Ospina. Coutinho juga nyaris menggandakan skor di menit 89, namun sepakannya berhasil diblok Fredy Guarin. Kolombia sempat nyaris menyamakan skor di penghujung laga, namun sundulan Radamel Falcao menyambut umpan Adrian Ramos masih melebar tipis di atas gawang. Hingga laga berakhir, Brasil tetap unggul 1-0.
Laga ini juga menjadi ulangan perempat-final Piala Dunia 2014, ketika itu Brasil unggul 2-1 namun laga lebih banyak terfokus pada cedera punggung Neymar setelah berbenturan dengan lutut Juan Zuniga. Kedua pemain itu diturunkan di laga uji coba ini dan pada akhirnya Brasil sukses mengulangi kemenangan atas rival Amerika Latin-nya itu.
Babak pertama sebenarnya berjalan cukup menarik dengan kedua tim sama-sama melakukan inisiatif menyerang. Dalam tempo pertandingan yang berjalan cukup tinggi, Neymar dan Oscar beberapa kali membuat lawannya kewalahan. Sementara di pihak Kolombia, Juan Cuadrado dan James Rodriguez menjadi kreator serangan timnya.
Empat menit sebelum jeda, Cuadrado bahkan nyaris membobol gawang Brasil ketika ia melakukan tusukan berbahaya dari sayap kiri. Namun sepakan kerasnya masih bisa ditepis oleh Jefferson, kiper Brasil. Hingga babak pertama usai, kedudukan tanpa gol tetap bertahan.
Tiga menit setelah turun minum Neymar langsung mengancam dalam situasi one-on-one dengan David Ospina. Namun kiper Kolombia itu mampu menahan pergerakan sang bintang Barcelona itu. Tak lama berselang, petaka justru hadir bagi Kolombia. Pasukan Jose Pekerman harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Cuadrado mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Neymar.
Keuntungan ada di pihak Brasil, namun rapatnya pertahanan Los Cafeteros membuat mereka kesulitan memecah kebuntuan. Pergantian pemain pun dilakukan Dunga. Brasil memasukkan pemain bertipe menyerang seperti Philippe Coutinho, Robinho, hingga Everton Ribeiro. Hasilnya, permainan Brasil terangkat di sepuluh menit terakhir laga. Tepatnya di menit 83, Neymar mampu mengeksekusi tendangan bebas dan sukses menyarangkan bola di pojok atas gawang.
Sekitar lima menit berselang, Neymar kembali mengancam. Namun tembakannya berhasil ditepis Ospina. Coutinho juga nyaris menggandakan skor di menit 89, namun sepakannya berhasil diblok Fredy Guarin. Kolombia sempat nyaris menyamakan skor di penghujung laga, namun sundulan Radamel Falcao menyambut umpan Adrian Ramos masih melebar tipis di atas gawang. Hingga laga berakhir, Brasil tetap unggul 1-0.
