AS Roma Banatai 5-1 CSKA Moskwa
AS Roma mengawali kiprah mereka di Liga Champions musim ini dengan sempurna usai melibas CSKA Moskwa 5-1 di Stadio Olimpico dini hari tadi (18/9).
AS Roma menampilkan permainan sempurna di awal pertandingan dengan mencetak tiga gol ke gawang CSKA Moskwa dalam tempo waktu 20 menit pertama. Srigala Ibukota sudah berhasil merobek jala tim tamu ketika pertandingan baru menginjak menit ke-enam, setelah Juan Iturbe mampu memaksimalkan umpan Gervinho .
Empat menit berselang, giliran Iturbe yang 'melayani' Gervinho dengan assist-nya, ia melakukan penetrasi dari sisi kanan sebelum mengirim umpan silang kepada Gervinho yang berada dalam kotak penalti dan tanpa kesalahan pemain Pantai Gading itu menaklukkan Akinfeev.
Roma memanfaatkan momentum untuk mencetak gol ketiga pada menit ke-30, Maicon melakukan tusukan ke dalam kotak penalti sebelum bekerjasama dengan Francesco Totti dan kemudian melepaskan tembakan keras yang lagi-lagi gagal diredam oleh kiper CSKA Moskwa sehingga skor berubah menjadi 3-0.
Pada menit ke-25, Roma terpaksa menarik pencetak gol pembuka, Iturbe, karena cedera dan memasukkan Florenzi, namun, hal tersebut tidak menghentikan Roma untuk menambah gol. Gervinho mencetak gol keduanya di pertandingan ini untuk menggenapkan skor menjadi 4-0 usai memanfaatkan umpan cantik dari Totti.
Keunggulan empat gol berusaha dipangkas oleh tim tamu, tetapi kokohnya lini pertahanan Roma membuat serangan mereka selalu berakhir sia-sia sehingga skor 4-0 bertahan hingga jeda pertandingan.
Babak Kedua Roma tampak tidak merasa puas dengan skor telak yang mereka dapatkan di paruh pertama, skuat asuhan Rudi Garcia langsung kembali melakukan tekanan terhadap pertahanan CSKA Moskwa. Hasilnya langsung terlihat ketika laga baru berjalan lima menit. Sergey Ignashevich melakukan gol bunuh diri ketika berusaha mengantisipasi umpan silang Torosidis sehingga skor berubah menjadi 5-0.
Pada menit ke-60, Roma hampir menambah pundi gol mereka ketika Florenzi dan Pjanic menampilkan kerjasama apik yang diakhiri dengan tembakan dari nama terakhir, tetapi kali ini Akinfeev dengan gemilang mementahkan peluang itu dengan kakinya.
CSKA kemudian tampak bangkit usai hal tersebut, dimulai dari tembakan Efremov yang memaksa Morgan De Sanctis jatuh bangun, tim tamu kemudian menggempur pertahanan tuan rumah. Pada menit ke-69, Doumbia hampir mencetak gol untuk timnya seandainya tembakan yang ia lepaskan tidak menghantam mistar Roma.
Kerja keras tim tamu akhirnya terbayar pada menit ke-82, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 5-1 setelah Firaz Moosa mampu memecah kebuntuan timnya usai memanfaatkan umpan terobosan dari Panchenko. Tetapi gol tersebut akhirnya hanya menjadi gol hiburan bagi CSKA Moskwa karena tidak ada lagi gol tambahan hingga pertandingan dihentikan oleh wasit.
AS Roma menampilkan permainan sempurna di awal pertandingan dengan mencetak tiga gol ke gawang CSKA Moskwa dalam tempo waktu 20 menit pertama. Srigala Ibukota sudah berhasil merobek jala tim tamu ketika pertandingan baru menginjak menit ke-enam, setelah Juan Iturbe mampu memaksimalkan umpan Gervinho .
Empat menit berselang, giliran Iturbe yang 'melayani' Gervinho dengan assist-nya, ia melakukan penetrasi dari sisi kanan sebelum mengirim umpan silang kepada Gervinho yang berada dalam kotak penalti dan tanpa kesalahan pemain Pantai Gading itu menaklukkan Akinfeev.
Roma memanfaatkan momentum untuk mencetak gol ketiga pada menit ke-30, Maicon melakukan tusukan ke dalam kotak penalti sebelum bekerjasama dengan Francesco Totti dan kemudian melepaskan tembakan keras yang lagi-lagi gagal diredam oleh kiper CSKA Moskwa sehingga skor berubah menjadi 3-0.
Pada menit ke-25, Roma terpaksa menarik pencetak gol pembuka, Iturbe, karena cedera dan memasukkan Florenzi, namun, hal tersebut tidak menghentikan Roma untuk menambah gol. Gervinho mencetak gol keduanya di pertandingan ini untuk menggenapkan skor menjadi 4-0 usai memanfaatkan umpan cantik dari Totti.
Keunggulan empat gol berusaha dipangkas oleh tim tamu, tetapi kokohnya lini pertahanan Roma membuat serangan mereka selalu berakhir sia-sia sehingga skor 4-0 bertahan hingga jeda pertandingan.
Babak Kedua Roma tampak tidak merasa puas dengan skor telak yang mereka dapatkan di paruh pertama, skuat asuhan Rudi Garcia langsung kembali melakukan tekanan terhadap pertahanan CSKA Moskwa. Hasilnya langsung terlihat ketika laga baru berjalan lima menit. Sergey Ignashevich melakukan gol bunuh diri ketika berusaha mengantisipasi umpan silang Torosidis sehingga skor berubah menjadi 5-0.
Pada menit ke-60, Roma hampir menambah pundi gol mereka ketika Florenzi dan Pjanic menampilkan kerjasama apik yang diakhiri dengan tembakan dari nama terakhir, tetapi kali ini Akinfeev dengan gemilang mementahkan peluang itu dengan kakinya.
CSKA kemudian tampak bangkit usai hal tersebut, dimulai dari tembakan Efremov yang memaksa Morgan De Sanctis jatuh bangun, tim tamu kemudian menggempur pertahanan tuan rumah. Pada menit ke-69, Doumbia hampir mencetak gol untuk timnya seandainya tembakan yang ia lepaskan tidak menghantam mistar Roma.
Kerja keras tim tamu akhirnya terbayar pada menit ke-82, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 5-1 setelah Firaz Moosa mampu memecah kebuntuan timnya usai memanfaatkan umpan terobosan dari Panchenko. Tetapi gol tersebut akhirnya hanya menjadi gol hiburan bagi CSKA Moskwa karena tidak ada lagi gol tambahan hingga pertandingan dihentikan oleh wasit.
goal.com
