Indonesia U-21 menelan pil pahit pada laga perdana turnamen COTIF, Selasa (12/8) dini hari WIB. Itu setelah, mereka ditaklukkan Mauritania U-20 dengan skor telak 4-0.
Pada laga berdurasi 2x35 menit itu, Mauritania U-20 berhasil mencetak gol melalui El Korry Mohammed Vall pada menit ke-24, Mourad Abdellah (27), Gueye Youssouf (42), dan Mokhtar Sidi (66).
Indonesia U-21 akan melanjutkan kiprahnya dengan melawan Levante, Rabu (14/8) dini hari WIB.
Pada menit-menit awal babak pertama kedua tim masih terlihat bermain hati-hati. Pertarungan lebih banyak terjadi di lini tengah. Indonesia U-21 sendiri terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan Mauritania U-20.
Bahkan, memasuki menit kesepuluh, Mauritania U-20 mulai menguasai jalannya pertandingan. Mereka lebih banyak menekan pertahanan tim Garuda Muda. Mauritania U-20 kerap melancarkan serangan melalui sisi sayap.
Beberapa ancaman pun hadir, melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan para penggawa Mauritania U-20. Hasilnya, Mauritania U-20 berhasil mencetak gol pada menit ke-24 lewat kaki El Korry Mohammed Vall.
Sebelumnya, Korry Mohammed berhasil memanfaatkan kesalahan dari Rudolof Yanto Basna yang kurang sempurna dalam menguasai bola. Skor 1-0.
Unggul satu gol, Mauritania U-20 lebih nyaman untuk tampil menyerang. Mereka pun kembali bisa membobol gawang Indonesia U-21 yang dijaga kiper Jupriyanto, melalui tendangan bebas Mourad Abdellah pada menit ke-27.
Tertinggal dua gol, Indonesia U-21 yang hanya melakukan persiapan sekitar seminggu ini terlihat kesulitan untuk keluar dari tekanan Mauritania U-20. Bahkan, beberapa kali Mauritania U-20 nyaris kembali memperbesar keunggulan. Beruntung, peluang yang ada masih belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Memasuki babak kedua, Indonesia U-21 mencoba tampil lebih agresif. Namun serangan yang dibangun masih bisa dipatahkan dengan mudah oleh para pemain Mauritania U-20.
Pertarungan ketat sempat terjadi di lini tengah hingga memasuki menit ke-40. Hingga akhirnya, Mauritania U-20 kembali memperbesar keunggulan dua menit kemudian melalui sundulan Gueye Youssouf.
Tertinggal tiga gol, Indonesia U-21 mencoba tampil lebih menekan. Namun banyaknya kesalahan mendasar seperti salah operan dan kurangnya kreativitas dalam membangun serangan, membuat skuat asuhan Rudy William Keeltjes itu kesulitan membongkar pertahanan Mauritania U-20.
Alur serangan yang dibangun Zalnando dan kawan-kawan begitu mudah terbaca. Beberapa kali serangan mampu dipatahkan, Indonesia U-21 justru kembali kebobolan lewat sepakan keras Mokhtar Sidi dari luar kotak penalti pada menit ke-66.
Hingga babak kedua usai, skor tetap 4-0 untuk Mauritania U-20.
Pada laga berdurasi 2x35 menit itu, Mauritania U-20 berhasil mencetak gol melalui El Korry Mohammed Vall pada menit ke-24, Mourad Abdellah (27), Gueye Youssouf (42), dan Mokhtar Sidi (66).
Indonesia U-21 akan melanjutkan kiprahnya dengan melawan Levante, Rabu (14/8) dini hari WIB.
Pada menit-menit awal babak pertama kedua tim masih terlihat bermain hati-hati. Pertarungan lebih banyak terjadi di lini tengah. Indonesia U-21 sendiri terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan Mauritania U-20.
Bahkan, memasuki menit kesepuluh, Mauritania U-20 mulai menguasai jalannya pertandingan. Mereka lebih banyak menekan pertahanan tim Garuda Muda. Mauritania U-20 kerap melancarkan serangan melalui sisi sayap.
Beberapa ancaman pun hadir, melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan para penggawa Mauritania U-20. Hasilnya, Mauritania U-20 berhasil mencetak gol pada menit ke-24 lewat kaki El Korry Mohammed Vall.
Sebelumnya, Korry Mohammed berhasil memanfaatkan kesalahan dari Rudolof Yanto Basna yang kurang sempurna dalam menguasai bola. Skor 1-0.
Unggul satu gol, Mauritania U-20 lebih nyaman untuk tampil menyerang. Mereka pun kembali bisa membobol gawang Indonesia U-21 yang dijaga kiper Jupriyanto, melalui tendangan bebas Mourad Abdellah pada menit ke-27.
Tertinggal dua gol, Indonesia U-21 yang hanya melakukan persiapan sekitar seminggu ini terlihat kesulitan untuk keluar dari tekanan Mauritania U-20. Bahkan, beberapa kali Mauritania U-20 nyaris kembali memperbesar keunggulan. Beruntung, peluang yang ada masih belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Memasuki babak kedua, Indonesia U-21 mencoba tampil lebih agresif. Namun serangan yang dibangun masih bisa dipatahkan dengan mudah oleh para pemain Mauritania U-20.
Pertarungan ketat sempat terjadi di lini tengah hingga memasuki menit ke-40. Hingga akhirnya, Mauritania U-20 kembali memperbesar keunggulan dua menit kemudian melalui sundulan Gueye Youssouf.
Tertinggal tiga gol, Indonesia U-21 mencoba tampil lebih menekan. Namun banyaknya kesalahan mendasar seperti salah operan dan kurangnya kreativitas dalam membangun serangan, membuat skuat asuhan Rudy William Keeltjes itu kesulitan membongkar pertahanan Mauritania U-20.
Alur serangan yang dibangun Zalnando dan kawan-kawan begitu mudah terbaca. Beberapa kali serangan mampu dipatahkan, Indonesia U-21 justru kembali kebobolan lewat sepakan keras Mokhtar Sidi dari luar kotak penalti pada menit ke-66.
Hingga babak kedua usai, skor tetap 4-0 untuk Mauritania U-20.
Sumber : Goal.com
