Hasil meyakinkan di pra-musim ternyata tidak menjamin MU tampil perkasa di partai perdana Liga Primer Inggris musim 2014/15. Bertanding di Old Trafford melawan Swansea City, Sabtu (16/8), anak asuh Louis van Gaal terpaksa takluk dari tamunya itu dengan skor 2-1.
Gelandang The Swans, Gylfi Sigurdsson, hadir sebagai perusak pesta United dengan mencatatkan satu assist kepada Ki Sung-Yong dan juga satu gol guna memastikan kemenangan timnya setelah Wayne Rooney sempat menyamakan skor.
Hasil kemenangan 100 persen dalam pra-musim membuat Manchester United tampil percaya diri sejak wasit Mike Dean meniup peluit kick-off tanda dimulainya EPL musim baru. Hingga sepuluh menit awal, United terlihat menguasai permainan dengan umpan-umpan pendek cepat dengan jarak rapat antarpemain berkat formasi 3-4-1-2 racikan Van Gaal di laga ini.
Tapi justru Swansea yang menciptakan peluang perdana. Tepatnya di menit 13 ketika rekrutan anyar The Swans Gylfi Sigurdsson melakukan tembakan jarak jauh yang masih bisa diamankan David De Gea. Sepuluh menit berselang, United merengek meminta penalti kepada wasit setelah Chris Smalling yang maju ke depan dijatuhkan Ashley Williams, namun tidak digubris oleh wasit.
Swansea melakukan serangan balik cepat yang diawali dengan pergerakan Sigurdsson dari sayap kiri. Gelandang Islandia ini lalu memberikan umpan kepada Ki Sung-Yong dan langsung melepaskan tembakan keras kaki kiri yang sukses menghujan gawang De Gea. Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga babak pertama usai setelah United gagal membongkar rapatnya pertahanan tamunya.
Masuknya Nani menggantikan Javier Hernandez di babak kedua membuat United tampil dengan formasi empat bek dengan Phil Jones bergeser ke kanan dan Ashley Young mundur ke kiri mengapit Smalling dan Blackett di tengah. Sementara di lini depan, Wayne Rooney menjadi ujung tombak tunggal.
Pada akhirnya, perubahan ini membuahkan hasil di menit 53. Berawal dari sepak pojok, Jones mampu menyundul bola yang mengarah kepada Rooney. Sang kapten anyar United ini lewat sepakan akrobatiknya sukses mengonversi peluang ini untuk membuat kedudukan menjadi 1-1.
Di menit 73. Kerjasama apik antara Montero dan Wayne Routledge sukses dimanfaatkan dengan cermat oleh Sigurdsson untuk membuat United tertinggal 2-1.
Di 15 menit tersisa, tim tuan rumah terus menekan dan menekan. Upaya dari tembakan luar kotak penalti Young di menit 85 dan juga tembakan keras Januzaj di masa injury time yang terlihat sempat mengenai tangan Angel Rangel tidak digubris wasit. Hingga waktu menunjukkan menit 96, skor 2-1 untuk kekalahan tim tuan rumah tidak berubah.
Gelandang The Swans, Gylfi Sigurdsson, hadir sebagai perusak pesta United dengan mencatatkan satu assist kepada Ki Sung-Yong dan juga satu gol guna memastikan kemenangan timnya setelah Wayne Rooney sempat menyamakan skor.
Hasil kemenangan 100 persen dalam pra-musim membuat Manchester United tampil percaya diri sejak wasit Mike Dean meniup peluit kick-off tanda dimulainya EPL musim baru. Hingga sepuluh menit awal, United terlihat menguasai permainan dengan umpan-umpan pendek cepat dengan jarak rapat antarpemain berkat formasi 3-4-1-2 racikan Van Gaal di laga ini.
Tapi justru Swansea yang menciptakan peluang perdana. Tepatnya di menit 13 ketika rekrutan anyar The Swans Gylfi Sigurdsson melakukan tembakan jarak jauh yang masih bisa diamankan David De Gea. Sepuluh menit berselang, United merengek meminta penalti kepada wasit setelah Chris Smalling yang maju ke depan dijatuhkan Ashley Williams, namun tidak digubris oleh wasit.
Swansea melakukan serangan balik cepat yang diawali dengan pergerakan Sigurdsson dari sayap kiri. Gelandang Islandia ini lalu memberikan umpan kepada Ki Sung-Yong dan langsung melepaskan tembakan keras kaki kiri yang sukses menghujan gawang De Gea. Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga babak pertama usai setelah United gagal membongkar rapatnya pertahanan tamunya.
Masuknya Nani menggantikan Javier Hernandez di babak kedua membuat United tampil dengan formasi empat bek dengan Phil Jones bergeser ke kanan dan Ashley Young mundur ke kiri mengapit Smalling dan Blackett di tengah. Sementara di lini depan, Wayne Rooney menjadi ujung tombak tunggal.
Pada akhirnya, perubahan ini membuahkan hasil di menit 53. Berawal dari sepak pojok, Jones mampu menyundul bola yang mengarah kepada Rooney. Sang kapten anyar United ini lewat sepakan akrobatiknya sukses mengonversi peluang ini untuk membuat kedudukan menjadi 1-1.
Di menit 73. Kerjasama apik antara Montero dan Wayne Routledge sukses dimanfaatkan dengan cermat oleh Sigurdsson untuk membuat United tertinggal 2-1.
Di 15 menit tersisa, tim tuan rumah terus menekan dan menekan. Upaya dari tembakan luar kotak penalti Young di menit 85 dan juga tembakan keras Januzaj di masa injury time yang terlihat sempat mengenai tangan Angel Rangel tidak digubris wasit. Hingga waktu menunjukkan menit 96, skor 2-1 untuk kekalahan tim tuan rumah tidak berubah.
Sumber : Goal.com
