Slider

Nasional

Sumsel

OKI

TIPS

Budaya

INSPIRASI

Olahraga

» » » Neymar Dikecam, Parreira Membela

Mantan pelatih timnas Brasil, Carlos Alberto Pareira, turun tangan membela penyerang andalan Brasil, Neymar, dari kritikan pelatih baru Selecao, Carlos Dunga.

Dunga mengecam aksi Neymar mewarnai rambutnya menjadi pirang selama gelaran Piala Dunia 2014. Mantan pemain timnas Brasil yang meraih gelar juara dunia 1994 itu juga mengritik sikap Neymar yang mengenakan topi dengan logonya sendiri. Bagi Dunga, penyerang berusia 22 tahun itu memanfaatkan Piala Dunia untuk kepentingan komersial.

Pelatih berusia 50 tahun tersebut juga mengecam sikap 'cengeng' para pemain. Sejumlah pemain menitikkan air mata saat Brasil mengalahkan Cile lewat adu penalti yang menegangkan serta saat dibantai Jerman 1-7 di semifinal Piala Dunia 2014.

Dunga juga tak setuju dengan aksi para pemain Brasil yang membawa kostum Neymar saat pemutaran lagu kebangsaan Brasil jelang lawan Jerman. Pada laga itu, Neymar absen karena cedera. Menurut Dunga, hal itu membuat tim tak bisa bangkit dari rasa kehilangan.

“Saya sepakat dengannya saat dia bilang, mungkin, emosi yang berlebihan telah mengambil alih fokus dari hal yang lebih penting. Tetapi ini bukan masalah setuju atau tidak setuju. Ini masalah momen,” kata Parreira kepada Extra.

Di Piala Konfederasi 2013, para pemain menitikkan air mata setelah Brasil memastikan gelar juara. Hal ini berbeda artinya dengan tetes air mata di Piala Dunia 2014.

“Di Piala Konfederasi, (emosi) terlihat bagus, terlihat luar biasa. Sekarang tidak demikian. Di mana kenyataannya,” ia menambahkan.

Parreira, yang menjadi pelatih Dunga saat Brasil menjuarai Piala Dunia 1994, kemudian berbicara soal 'aksi komersial' Neymar.

“Pemasaran di belakang Neymar tidak mengganggu tim. Neymar memberikan segalanya setiap waktu. Dia mendedikasikan dirinya saat latihan, dia tak menghindar dari kerja keras dan bukan tipe pemain yang gampang cedera,” pelatih berusia 71 tahun itu menjelaskan.

“Dan dia juga tidak mengenakan topi itu saat bermain atau berlatih di lapangan. Sumpah, saya bahkan tak tahu kapan dia mengenakan topi itu,” ia mengakhiri.

Sumber: Goal

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama