Slider

Nasional

Sumsel

OKI

TIPS

Budaya

INSPIRASI

Olahraga

» » Kharkiv, Modern tapi Bercita Rasa

KHARKIV adalah kota industri. Bidang usaha yang berkembang adalah insdutri listrik, elektroteknik, transportasi, manufaktur pertanian dan kedirgantaraan. Produksi dari Kharkiv yang dikenal luas adalah tank modern, pesawat terbang dan turbin. Teknologi nuklir Soviet lahir di kota ini. Meski begitu, Kharkiv punya cita rasa seni yang tinggi.
Hal tersebut didukung oleh teknologi dan sumber daya manusia. Jumlah rata-rata tahunan spesialis mencapai lebih dari 33.000 orang yang menjamin ketersediaan sumber daya manusia berkualifikasi tinggi.
Meski modern, Kharkiv tetap menghargai tradisi dan seni budaya. Setidaknya, itu tampak dari keberadaan enam teater besar, yaitu teater untuk opera dan balet N Lusenko, teater drama Ukraina T Shevchenko, teater drama Rusia AS Pushkin, teater untuk anak-anak dan remaja dan gedung pertunjukan wayang. Itu masih ditambah dengan keberadaan sejumlah museum dan bioskop, gedung pertunjukan musik dan perpustakaan.
Olahraga juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam keseharian warga Kharkiv. Di kota ini terdapat 19 stadion, 850 lapangan olahraga, 363 gedung olahraga, 19 kolam renang, lebih dari 40 lapangan tenis, dan sebuah klub golf. Klub sepak bola Metallist dan klub voli Lokomotiv adalah kebanggaan Kharkiv.
Sejarah Kharkiv
Ada bukti bahwa Kharkiv sudah dihuni manusia sejak 4000 tahun lalu, tetapi baru dibangun pada 1654 oleh Ivan Karkach. Terletak hanya 40 kilometer dari perbatasan, Kharkiv mendapat pengaruh dari Rusia. Ketika Kiev menjadi ibu kota Republik Rakyat Ukraina, kelompok radikal Partai Buruh Sosial-Demokrat menjadikan Kharkiv ibu kota Ukraina Soviet.
Situasi itu berlangsung dari 1917 sampai 1934, masa di mana ratusan kaum nasionalis dan terpelajar Ukraina ditangkap, dideportasi dan dieksekusi. "Pembersihan" itu hanya awal penderitaan dan dua kali pendudukan Nazi menghancurkan Kharkiv. Saat dibebaskan pada 23 Agustus 1943, 70 persen kota itu hancur dan puluhan ribu orang tewas. Pembangunan kembali mengembalikan Kharkiv kepada aktvitas industri, yang telah direlokasi pada awal masa perang dan Kharkiv menjadi salah satu pusat industri-ilmiah terbesar di Uni Soviet.
Selama era Soviet, Kharkiv merupakan pusat industri dan perdagangan, terutama dalam peralatan dan perlengkapan militer, Dengan semakin tingginya tuntutan, Kharkiv menyesuaikan diri dengan membuat Turbin dan pesawat multifungsi.
Salah satu tempat yang menjadi kebanggan Kharkiv adalah alun-alun Ploshcha Svobody yang merupakan alun-alun terbesar kesembilan di dunia. Di lokasi ini terdapat universitas dan sejumlah gedung pemerintah, misalnya gedung pencakar langit pertama Soviet, Derzhprom.
Cukup mengejutkan melihat Kharkiv hanya memiliki satu klub sepak bola, yaitu Metalist Kharkiv, mengingat banyaknya fasilitas olahraga di kota itu. Selain itu, meski konsisten tampil di liga utama, Metalist tak pernah betul-betul menonjol. Dalam lima musim terakhir, mereka finis di peringkat ketiga liga utama Ukraina, di belakang Shakhtar Donetsk dan Dynamo Kiev.
Sepak bola di Kharkiv bisa dibilang terlambat. Dokumen pertandingan sepak bola pertama di Kharkiv bertanggal 6 Mei 1910, sekitar 16 tahun setelah Lviv menggelar pertandingan pertama.
Siapa yang bermain dan skor akhir pertandingan itu tidak jelas. Harian Yuzhniy Kray menggunakan nama imajinatif Klub Sepak Bola Pertama Kharkiv melawan Klub Sepak Bola Kedua Kharkiv dan Klub Sepak Bola Pertama Kharkiv mencetak empat gol ke gawang Klub Sepak Bola Kedua Kharkiv.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar: