Juventus  menundukkan AC Milan di San Siro lewat skor tipis 1-0, pada giornata 3 Serie A Italia 2014/15, Minggu (21/9) dini hari WIB.

Mampu menguasai penuh jalannya pertandingan, tim asuhan Massimiliano Allegri akhirnya memetik hasi di menit ke-71, lewat aksi memikat Carlos Tevez . Milan yang memiliki beberapa peluang emas, gagal menyamakan keadaan hingga pertandingan usai.

AC Milan menurunkan skema yang sama seperti tiga partai sebelumnya, dengan Filippo Inzaghi kembali memainkan Stephan El Shaarawy yang sengaja diistirahtakan pekan lalu. Sementara Christian Abbiati jadi kiper utama menggantikan absennya Diego Lopez.

Di sisi lain, Juventus kali ini lebih mempercayakan pos sayap kiri pada Kwadwo Asamoah ketimbang Patrice Evra dalam skema andalan 3-5-2. Nama Roberto Pereyra masuk dalam sebelas awal, menyusul kondisi Arturo Vidal yang belum 100 persen.

Sepakan mula dimulai dan kendali permainan berada di pihak tim tamu, Juve. Permainan terbuka secara mengejutkan diperlihatkan kedua tim, sehingga laga berlangsung begitu seru. Peluang pertama kemudian dihasilkan Si Nyonya Tua di menit ketujuh melalui sepakan keras Pereyra dari luar kotak penalti. Sayang bola masih tipis berada di atas mistar gawang Abbiati.

Selepas 20 menit laga, Milan berusaha keluar dari tekanan. Pada menit ke-27, anak asuh Pippo Inzaghi nyaris saja meraih keunggulan terlebih dahulu, andai saja tandukan keras Keisuke Honda tak dihalau secara heroik oleh Gianluigi Buffon. I Bianconeri kemudian membalas melalui Fernando Llorente empat menit berselang. Memanfatkan kombinasi apik Carlos Tevez dan Pereyra, Llorente gagal mengkonversi peluang menjadi gol, kendati tinggal berhadapan dengan Abbiati.

Lima menit jelang berakhirnya babak pertama, dua peluang emas bagi kedua tim dihasilkan. Diawali dari Leonardo Bonucci yang gagal menyempurnakan umpan cerdas Claudio Marchsio di mulut gawang, serangan balik yang dilancarkan I Rossonerri kembali nyaris berbuah gol, jika Buffon tak sigap menghalau sepakan keras Honda. Banyak kans, tapi tak ada gol tercipta. Paruh pertama pun berakhir dengan skor kacamata.

Babak Kedua Tak banyak perubahan yang dilakukan kedua tim pada babak kedua. Namun di titik ini Juventus sebagai juara bertahan Serie A Italia menunjukkan kelasnya. Sejak detik pertama paruh kedua, Marchisio cs sukses menjaga kendali permainan tetap berada di kaki mereka.

Gelombang serangan bertubi dilancarkan hingga Il Diavolo nyaris tak memiliki kans berarti. Juve yang terus menggempur hampir saja unggul di menit ke-59 dan 60, andai saja sepakan keras Paul Pogba dan Marchisio tak melebar di sisi kiri gawang Abbiati.

Terus menyerang tanpa ampun, hasilnya pun dipetik La Vecchia Omcidi pada menit ke-71. Adalah Tevez yang melakukan umpan satu-dua dengan Pogba berhasil mengecoh Abbiati untuk melesatkan bola ke gawang Milan. Juve unggul 1-0!

Dimasukkannya Arturo Vidal dan Romulo setelah unggul, benar-benar membuat tuan rumah sulit berekasi, sekalipun Inzaghi memberikan debut untuk Fernando Torres. Pada akhirnya skor 1-0 untuk Juventus tak berubah hingga 90 menit usai.

Tiga blunder yang dilakukan barisan pertahanan Liverpool membuat Liverpool harus menelan kekalahan 3-1 dari tuan rumah West Ham United di pertandingan pekan kelima Liga Inggris yang berlangsung di stadion Boleyn Ground.Minggu (21/9)

Memulai babak kedua dengan defisit satu gol membuat Liverpool tak punya pilihan selain tampil lebih menyerang di babak kedua. Manajer Liverpool, Brendan Rodgers pun memasukkan Adam Lallana yang berkarakter menyerang untuk menggantikan gelandang bertahan asal Brasil Lucas Leiva di awal babak kedua.

Perubahan ini membuat penyerangan Liverpool semakin berbahaya. Steven Gerrard dan Jordan Henderson menjadi gelandang bertahan sementara Adam Lallana berada di belakang dua striker, Mario Balotelli-Fabio Borini.

Namun rapatnya barisan pertahanan West Ham yang digalang oleh James Tomkins-Winston Reid menyulitkan barisan penyerangan Liverpool. Hal ini membuat Brendan Rodgers memasukkan Ricky Lambert di menit ke-75 untuk menggantikan Fabio Borini yang sudah kelelahan. Asik menyerang, pertahanan Liverpool lengah. Hasilnya, sebuah blunder Mamadou Sakho di menit ke-88 jatuh ke kaki Stewart Downing. Downing kemudian memberi umpan terobosan kepada Morgan Alamfitano yang melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang Sebastian Mignolet. Skor pun berubah menjadi 3-1 yang bertahan hingga pertandingan usai.

Arsenal melumat tuan rumah Aston Villa tiga gol tanpa balas, Sabtu (20/9), di Villa Park. Usai kekalahan dari Borussia Dortmund, The Gunners bangkit secara meyakinkan ketika mereka mencetak tiga gol kurang dari empat menit. Tiga poin yang mereka bungkus pun membawa mereka ke peringkat 4 klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Adapun, Mesut Ozil -yang belakangan ini dihujani kritik- membuka pesta gol Arsenal di menit ke-32. Semenit kemudian, gelandang Jerman itu menjadi kreator gol Danny Welbeck dan juga ikut andil dalam gol bunuh diri Aly Cissokho di menit 36.

Tiga menit laga berjalan, Wojciech Szczesny nyaris saja kebobolan karena kelalaiannya sendiri. Penjaga gawang Arsenal itu memberikan bola pada Fabian Delph yang langsung mengopernya ke Gaby Agbonlahor. Dari jarak 25 yard, Agbonlahor melepas sepakan lengkung ke sudut gawang Arsenal, tapi Szczesny membayar lunas kelalaiannya dengan penyelamatan gemilang.

Transaksi serangan terjadi dan Aaron Ramsey nyaris menjebol gawang Brad Guzan dengan sepakan jarak jauhnya. Sayang, sepakannya masih melebar di sisi kanan gawang. Villa juga kembali membuat Szczesny ketar-ketir ketika crossing Tom Cleverley mampu ditanduk Claran Clark dari jarak dekat. Untung saja sang kiper Polandia mampu menutup jalur tandukan itu.

Memasuki menit 31, Arsenal serasa berada di alam mimpi. Betapa tidak, The Gunners mampu membobol gawang Villa tiga kali hanya dalam tiga menit!

Spesialnya lagi, gol pembuka mereka dicetak oleh Ozil yang belakangan ini selalu mendapat kritik. Eks gelandang Real Madrid itu sukses menutup kerjasama ciamik antara Alex-Oxlade Chamberlain dan Welbeck dengan penyelesaian tenang melewati Guzan.

Semenit berselang, Arsenal kembali mencetak gol dan kini Ozil yang jadi kreatornya. Setelah menerima umpan terobosan dari Ramsey di sektor kiri, Ozil melambungkan bola ke kotak penalti. Ternyata, ada Welbeck yang berlari dari belakang dan langsung melakukan satu sentuhan di depan gawang. Reflek Guzan tak mampu menghalaunya, dan terjadilah gol kedua Arsenal.

Gol ketiga Arsenal terjadi berkat bunuh diri Aly Cissokho. Umpan silang Kieran Gibbs bukannya dibuang oleh bek Villa ini, tapi justru dimasukkan ke gawang sendiri. Usai gol ketiga ini, permainan dikuasai oleh Arsenal dan mereka terus mengancam. 30 menit awal laga yang didominasi Villa serasa tak berguna ketika Gunners mencetak tiga gol cepat.

Masuk paruh kedua, Welbeck nyaris menambah akun golnya bagi Arsenal. Setelah melakukan manuver dari sektor kiri penyerangan, ia melepas sepakan keras ke arah gawang. Bola melayang tepat ke arah Guzan dan sang kiper mampu mengantisipasinya. Namun setidaknya, setelah mencetak gol debut Welbeck tampak percaya diri di depan gawang.

Setelah kegilaan di babak pertama tadi, Villa jarang sekali menyentuh bola. Arsenal mendominasi penguasaan bola dan nyaris mencetak gol keempat mereka di beberapa kesempatan. Laga terlihat seperti latihan sematan, Villa sepertinya sudah kehilangan motivasi.

Menit 78, Arsenal menggunakan semua jatah pergantian pemain mereka. Ramsey, Welbeck, dan Oxlade-Chamberlain keluar. Jack Wilshere, Tomas Rosicky, dan Lukas Podolski masuk lapangan. Villa juga menggantikan Richardson dengan Charles N'Zogbia.

Tak terjadi banyak perubahan hingga menit-menit akhir. Arsenal terus menguasai permainan dengan umpan-umpan pendek, tapi tensi permainan tetap tidak bertambah. Sepertinya Arsene Wenger sudah puas dengan keunggulan tiga angka hingga peluit panjang berbunyi.

Sumber : Goal.com

 

Gol telat Niko Kranjcar selamatkan Queens-Park Rangers dari kekalahan kontra Stoke City, Sabtu (20/9), di Loftus Road. Awalnya, tim tamu unggul lebih dulu lewat tandukan Mame Biram Diouf, tapi jelang bubaran QPR mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Steven Caulker.

Memasuki paruh kedua, QPR kehilangan tempo mereka dan kembali kebobolan. Umpan terobosan Victor Moses mampu disambut oleh Peter Crouch dan eks penyerang Liverpool ini langsung saja menyepak bola ke gawang Asmir Begovic. Dominasi QPR berlanjut, tapi di menit akhir mereka tak mampu menghalau sepakan keras Kranjcar. Hasil imbang 2-2 pun menutup laga di Loftus Road.

Real Madrid mencuri tiga angka penuh dari Riazor Stadium setelah menumbangkan tuan rumah Deportivo La Coruna dengan skor 8-2, Sabtu (20/9) malam WIB.

Cristiano Ronaldo mencetak tiga gol di laga ini, sementara Gareth Bale dan Javier Hernandez dengan dua gol. Ada pun satu gol lain dilesakkan dengan indah oleh James Rodriguez.

Tambahan tiga angka memperbaiki posisi Real Madrid di klasemen. Perolehan poin mereka saat ini adalah enam angka dari empat laga.

Sedangkan bagi La Coruna, perolehan empat angka masih harus dipertahankan dan disyukuri, setidaknya hingga saat ini. Babak I

Di 15 menit pertama laga, tak banyak peluang tercipta. Masing-masing tim sepertinya masih meraba-raba kekuatan lawan mereka.

Baru di menit 16 tercipta peluang terbuka buat Real Madrid unggul. Berawal dari umpan Karim Benzema, Gareth Bale mencari posisi yang pas dan menendang bola, tapi masih bisa diselamatkan kiper La Coruna.

Empat menit kemudian, Cristiano Ronaldo mendapat kiriman bola dari Luka Modric, tapi sepakannya masih melebar dari gawang.

Di menit 29, Real Madrid bisa memecah kebuntuan. Pemain terbaik versi Goal 50, Ronaldo, melesakkan bola ke gawang tuan rumah dengan sundulannya, menyambut umpan Alvaro Arbeloa.

Gol tersebut membuat pertandingan lebih cair. Real Madrid juga bisa leluasa melakukan tekanan dan menciptakan sejumlah peluang untuk menambah keunggulan.

Betul saja, di menit 36, Real Madrid unggul 2-0 setelah James Rodriguez melepas tendangan cantik ke sudut atas gawang Lux.

Tak berhenti di situ, empat menit jelang turun minum, Ronaldo mencetak gol keduanya di laga ini. Berawal dari serangan balik cepat, Benzema membawa bola ke pertahanan La Coruna, tapi dijatuhkan sebelum sampai ke kotak penalti. Bola liar langsung disambut Ronaldo dengan tendangan ke gawang yang kosong karena Lux salah mengambil keputusan keluar dari gawangnya. Real Madrid pun memimpin tiga gol tanpa balas di Riazor Stadium pada paruh babak pertama.

La Coruna berusaha langsung menekan di awal babak pertama. Di menit 49, hadiah penalti diberikan kepada trim tuan rumah menyusul handball yang dilakukan Sergio Ramos di kotak terlarang.

Haris Medunjanin maju sebagai eksekutor dan berhasil mengecoh Iker Casillas dengan tendangannya. La Coruna memperpendek selisih gol menjadi 3-1 di menit 51.

Kepercayaan diri pemain tuan rumah pun bangkit. Luis Farina mendapat kesempatan dengan tendangan volinya, tapi bola masih bisa diblok Casillas.

Di menit 66, Real Madrid kembali menjauh dari kejaran lawan. Adalah Gareth Bale yang menjadi pencetak gol setelah memaksimalkan umpan Marcelo dengan sepakannya.

Delapan menit kemudian, Bale kembali menggetarkan jala Lux. Tak terkawal di sektor kanan pertahanan La Coruna, Bale melepas tendangan, yang sempat ditepis Lux dan mengenai mistar, namun kemudian bergulir ke gawang untuk menjadikan skor berubah menjadi 5-1.

Di menit 78, James Rodriguez menyodorkan umpan kepada Ronaldo, yang tak terkawal di kotak penalti tim tuan rumah. Ia pun tak kesulitan mengubah skor menjadi 6-1.

Namun hujan gol belum berhenti. Di menit 84, La Coruna memperpendek jarak. Umpan Isaac Cuenca dituntaskan dengan sempurna oleh Toche dengan sundulannya.

Real Madrid kembali menjaga jarak. Di menit 88, Javier Hernandez, yang masuk menggantikan Bale, melepas tendangan voli ke sudut atas gawang Lux dan menjadikan papan skor berubah menjadi 7-2 untuk tim tamu.

Gol tersebut bukan menjadi penutup pesta gol di laga ini. Chicharito kembali menambah pundi-pundi golnya dengan tendangan dari jarak jauh yang tak mampu dijangkau Lux.

Bayern Munich gagal meraih angka penuh di Imtech Arena. Dijamu Hamburg SV, Sabtu (20/9) malam WIB, Bayern ditahan imbang tanpa gol.

Hasil tersebut menghambat langkah Bayern untuk bisa merangsek ke puncak klasemen Bundesliga Jerman. Sejauh ini, masih delapan poin dari empat laga yang diraih.

Sementara bagi kubu Hamburg, perolehan satu angka adalah hal yang cukup. Apalagi mereka baru saja melakukan suksesi pelatih dari Mirko Slomka ke Josef Zinnbauer.

Bayern menguasai bola secara maksimal di paruh pertama. Tapi di sepuluh menit pertama, tak ada peluang terbuka untuk mencetak gol dari kedua tim.

Hingga menit 15, Bayern masih mendominasi penguasaan bola. Statistik mencapat penguasaan bola mereka mencapai 66 persen. Empat menit kemudian, kans pertama Bayern tercipta.

Claudio Pizarro mendapat bola kiriman Rafinha dan memiliki kesempatan menendang ke arah gawang. Hanya saja arah bola masih menjauh dari gawang.

Sementara tim tuan rumah memiliki kans mereka lewat aksi Stieber, hanya untuk dimentahkan Dante. Sedangkan Rafinha berusaha kembali mengirimkan umpan silang ke depan gawang Hamburg tanpa ada yang menyambutnya.

Di menit 36, Bernat kesulitan menerima umpan dari Pizarro, yang membuat kans untuk Bayern memimpin belum juga muncul. Tim tamu kesulitan mengembangkan permainan mereka sejauh ini.

Ada pun tim tuan rumah juga gagal melepas satu pun tendangan ke arah gawang. Skor 0-0 menjadi hasil akhir untuk laga babak pertama yang tak menarik.

Baru dua menit laga di babak kedua berjalan, tercipta peluang bagus buat Hamburg memimpin. Lassogo mengirim umpan lambung kepada Muller, namun pemain tuan rumah tersebut gagal menyontek bola masuk ke gawang Manuel Neuer.

Di menit 53, Drobny membuat penyelamatan bagus dengan memblok tedangan voli Philipp Lahm dengan kakinya.

Dengan tak ada perkembangan permainan, kedua tim melakukan perubahan dalam susunan pemain. Xabi Alonso dan Mario Gotze dimasukkan Pep Guardiola untuk menambah daya gedor, juga Robert Lewandowski, yang menggantikan Shaqiri.

Sementara itu, peluang terus tercipta dari kubu Hamburg. Di menit 73, Muller melepas tendangan yang masih melebar dari gawang.

Di menit 83, Muller membuka kesempatan lagi. Kali ini ia menyodorkan bola untuk Holtby, yang langsung melepas tendangan, namun arahnya masih kurang tepat sasaran.

Waktu normal 90 berakhir dan wasit memberikan empat menit tambahan waktu. Namun hingga berakhirnya laga, skor 0-0 tetap bertahan.

Tim nasional Indonesia U-23 melangkah ke babak 16 besar Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Siapa calon lawan "Garuda Muda" di fase knockout nanti?

Lawan tersebut baru akan diketahui usai laga pamungkas Grup E hari Senin mendatang, 22 September 2014, melawan Thailand. Pertandingan tersebut cukup krusial dalam perebutan posisi teratas klasemen.

Saat ini, Indonesia masih berada di puncak klasemen Grup E dengan enam poin dari dua pertandingan. Sedangkan Thailand juga mendulang poin yang sama usai menang 3-0 atas Timor Leste di laga kedua kemarin.

Jika Indonesia bisa menang atas Thailand pada laga di Incheon Football Stadium awal pekan depan maka tim asuhan Aji Santono akan lolos dengan status juara grup.

Indonesia juga masih akan tetap berada di puncak papan klasemen grup kalau hanya meraih hasil imbang. Pasalnya, "Garuda Muda" saat ini sudah mencatatkan 11 gol tanpa kebobolan. Sedangkan Thailand baru membuat lima gol juga tanpa kebobolan.

Namun, posisi Indonesia akan melorot ke peringkat dua kalau sampai kalah dari Thailand di laga penentuan nanti. Jadi siapakah lawan timnas U-23 di 16 besar nanti?

Berdasarkan format kompetisi yang sudah dibuat oleh panitia pelaksana Asian Games, dua tim dari Grup E akan menghadapi dua tim dari Grup F, yang diisi oleh tiga tim yaitu Korea Utara, Tiongkok, dan Pakistan.

Saat ini, Grup F masih dikuasai oleh Korut dengan enam poin dari dua laga. Sedangkan Pakistan dan Tiongkok belum meraih satu poin pun usai kalah di laga pertama mereka.

Peringkat teratas sudah pasti diduduki oleh Korut yang berhasil menang di dua laga pertama kontra Tiongkok (3-0) dan Pakistas (2-0). Sedangkan posisi runner-up masih diperebutkan dua tim tersisa.

Jika bisa meraih kemenangan atas Thailand, timnas U-23 akan menunggu pemenang dari laga Tiongkok lawan Pakistan yang akan digelar pada waktu yang sama. Sedangkan jika sampai kalah maka Indonesia vs Korut akan tersaji di babak 16 besar.

© VIVAbola

Manchester City akan menjamu Chelsea di Etihad Stadium, Minggu, 21 September 2014 malam WIB. The Citizens menargetkan raihan tiga poin di laga tersebut.

ManCity berada di posisi kelima klasemen sementara Premier League dengan torehan tujuh poin. Sedangkan, Chelsea kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 12 angka.

"Kami butuh kemenangan di laga Minggu nanti demi memangkas jarak di klasemen. Jika tidak Chelsea bisa semakin jauh," kata gelandang ManCity, David Silva, seperti dilansir Soccerway.

"Mereka ada di puncak klasemen sementara. Itu sebabnya pertandingan Minggu nanti akan menjadi sangat penting," sambung dia.

Pria asal Spanyol mengakui skuad Chelsea di musim ini lebih kuat. Kehadiran Diego Costa dan Cesc Fabregas sempat membuat nyali Silva ciut.

Apalagi, Costa sudah menunjukkan kegarangannya di empat pertandingan awal Premier League musim ini. Mantan penyerang Atletico Madrid tersebut sudah menciptakan tujuh gol untuk The Blues dari empat laga tersebut.

"Masih awal dan banyak pertandingan yang tersisa, apa pun bisa terjadi. Rekrutan Chelsea musim ini sungguh luar biasa. Tapi, kami adalah tim hebat dan ingin menang," kata Silva.

Total, ManCity dan Chelsea sudah bertemu sebanyak 135 kali. Chelsea masih mendominasi pertemuan dengan memenangkan 45 laga, 32 di antaranya mereka ciptakan di kandang ManCity.

Winger Sriwijaya FC Siswanto mengungkapkan rasa setianya kepada Laskar Wong Kito. Walaupun banyak klub Indonesia Super League menginginkan jasanya untuk musim depan, Siswanto berharap dia bisa berbaju klub yang bermarkas di Kota Palembang tersebut.

Mantan pemain Persib Bandung ini masih menunggu keputusan resmi mengenai nasibnya dari pengurus Sriwijaya FC. Saat ini, Siswanto belum berani mengambil keputusan apa dirinya bertahan atau menerima pinangan dari klub lain.

"Saya profesional, ada sih yang mengajak bergabung namun saya masih menunggu keputusan manajemen," ujar Siswanto.

Pemain bernomor tujuh ini masih memiliki ambisi membawa Sriwijaya FC berprestasi di Indonesia Super League pada musim depan. Siswanto masih mempunyai mimpi bisa merasakan juara kembali bersama Sriwijaya FC.

"Kalau manajemen masih membutuhkan kontribusi saya, saya siap, saya masih masih ingin juara di sini," kata Siswanto dikutip dari Goal.com.

Barcelona akhirnya mampu meraih poin penuh usai mengalahkan APOEL Nicosia dengan skor tipis 1-0, Kamis (18/9) dinihari tadi.

Walau terus menyerang, buruknya penyelesaian lini depan Barcelona membuat mereka tak mampu membobol gawang APOEL lebih sekali. Beruntung, Gerard Pique mampu mencetak gol semata wayang lewat tandukannya di menit 28.

Tuan rumah langsung mengancam ketika Lionel Messi dilanggar tepat di depan kotak penalti. Bintang Argentina itu langsung mengeksekusi bola, tapi Urko Pardo bergerak dengan tepat, mengantisipasi sepakannya.

Tak lama berselang, Neymar kembali mengancam seiring Barcelona terus memberikan tekanan. Penyerang brasil ini beraksi di sektor kiri dan melepas sepakan melengkung dengan kaki kanannya. Sayang, sepakannya masih melebar di samping gawang.

Namun akhirnya, Blaugrana mampu memecah kebuntuan. Messi kembali mengeksekusi tendangan bebas. Bedanya, ia tidak menembak langsung ke gawang. La Pulga justru melambungkan bola ke arah Gerard Pique. Bek tengah ini langsung saja menanduk bola ke jala APOEL.

Pasukan Enrique nyaris menggandakan keunggalan jelang jeda. Neymar kembali beraksi di sektor kiri dan melepas umpan mendatar kepada Messi di kotak penalti. Messi melepas tembakan keras ke gawang, tapi Pardo melakukan penyelamatan gemilang dan membatalkan ancamannya.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Neymar seharusnya mampu memperbesar keunggulan. Daniel Alves melepas umpan silang ke kotak penalti dan menjangkau sang penyarang. Sayang, ia gagal memberikan sentuhan yang seharusnya berbuah gol.

APOEL sedikit percaya diri ketika Gustavo Manduca menggunakan kecepatannya untuk menerjang pertahanan Barca. Ia mencoba memberikan bola pada Cillian Sheridan di dalam kotak penalti, tapi Alves mampu memotong bola tepat waktu.

Klub asl Siprus ini juga mendapat peluang bersih tak lama kemudian. Manduca sukses menembus pertahanan Barcelona lewat sektor kanan dan memberikan bola pada Tomas De Vicenti yang bebas. Kendati begitu, sepakan penyerang ini mengarah entah ke mana, memupuskan harapan untuk mencetak gol.

Neymar dan Messi berkerja sama dan nyaris memastikan kemenangan tapi tembakan Neymar diselamatkan oleh Pardo dan Messi yang melakukan rebound juga gagal membuahkan hasil karena lebih dulu diblok oleh Mario Sergio.

Jelang bubaran, Marc-Andre ter Stegen mampu menjaga fokus dan melakukan penyelamatan di menit-menit akhir. Sepakan Manduca pun gagal berbuah gol, hanya menyasar keluar lapangan. Aksi Ter Stegen itu sekaligus mengamankan tiga poin bagi tuan rumah Barcelona.