Kesalahan fatal dilakukan oleh Daryl Janmaat seiring Republik Ceska mengamankan kemenangan 2-1 atas Belanda, Rabu (10/9) dini hari WIB. Bořek Dočkal membuka keunggulan Ceska lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Pergantian taktik Guus Hiddink dari 5-3-2 menjadi 4-3-3 pun turut mewarnai laga, menghidupkan permainan Belanda dan menyamakan kedudukan lewat tandukan Stefan de Vrij.
Malang bagi Belanda, backpass Janmaat justru memperdaya Jasper Cilessen. Bola muntah pun dimanfaatkan dengan baik oleh Vaclav Pilar dan laga ditutup dengan tiga poin untuk Ceska di laga pembuka kualifikasi Euro 2016.
Menit-menit awal, kedua tim sama-sama mencari ritme permainan. Belanda menyerang lebih dulu lewat Daryl Janmaat yang berlari mencari ruang dan melepas umpan silang ke kotak penalti. Ada Daley Blind yang berlari menyambar bola di sana, tapi ia gagal mengarahkan bola ke gawang. Selanjutnya, Belanda konsisten mengancam lewat kedua sisi.
Walau begitu, Ceska justru mencetak gol lebih dulu. David Lafata mengontrol bola umpan Krejci di kotak penalti dan memberikannya pada Bořek Dočkal yang berlari mendekat. Gelandang Sparta Prague itu pun melepas sepakan kaki kiri nan keras. Bola memantul mistar kiri dan akhirnya masuk ke gawang Belanda. Jasper Cilessen hanya termangu, Ceska unggul 1-0.
Babak Kedua ini justru dikuasai oleh Belanda. Keputusan Hiddink untuk mengubah 5-3-2 menjadi 4-3-3 sepertinya benar, permainan Oranje kini terasa lebih dinamis saat menyerang. Mereka tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan.
Menit 55, Depay menguasai bola muntah hasil sepak pojok dan memberikannya pada Blind. Pemain anyar Manchester United itu langsung saja melambungkan bola ke kotak penalti. Beruntung Stefan de Vrij ada di sana dan menanduk bola ke sudut gawang Cech yang bergeming. Skor menjadi 1-1.
Oranje tampak begitu nyaman menguasai permainan, seolah hanya menunggu waktu untuk mencetak gol kedua mereka. Hal ini membuat pertahanan mereka sedikit melemah dan hampir saja dimanfaatkan oleh serangan cepat Ceska. Prochazka bahkan sempat berlari bebas tanpa penjagaan. Untung saja wasit lebih dulu mengacungkan bendera offside dan peluang Ceska musnah seketika.
Kombinasi Depay, Van Persie, Narsingh, dan Blind berkali-kali merepotkan pertahanan Ceska, tapi tak kunjung berbuah gol kedua. Aksi gemilang Cech juga jadi salah satu faktor penghalang seiring dua peluang Belanda dimentahkan oleh sang kiper. Kendati begitu, Oranje pantang menyerah saat menyerang.
Petaka menghunjam skuat Hiddink di menit tambahan. Ceska mengirim serangan balik dan umpan silang dilepaskan ke kotak penalti Belanda. Janmaat yang sukses menempatkan diri berniat memberikan bola pada Cilessen, tapi ternyata tandukannya terlalu keras dan mengarah ke gawang. Bola membentur mistar, memantul keluar, tapi Vaclav Pilar ada di sana dan tanpa ragu mengoyak jala Cilessen. Satu kesalahan dilakukan dan Oranje harus pulang tanpa mengantongi satu poin pun.
Malang bagi Belanda, backpass Janmaat justru memperdaya Jasper Cilessen. Bola muntah pun dimanfaatkan dengan baik oleh Vaclav Pilar dan laga ditutup dengan tiga poin untuk Ceska di laga pembuka kualifikasi Euro 2016.
Menit-menit awal, kedua tim sama-sama mencari ritme permainan. Belanda menyerang lebih dulu lewat Daryl Janmaat yang berlari mencari ruang dan melepas umpan silang ke kotak penalti. Ada Daley Blind yang berlari menyambar bola di sana, tapi ia gagal mengarahkan bola ke gawang. Selanjutnya, Belanda konsisten mengancam lewat kedua sisi.
Walau begitu, Ceska justru mencetak gol lebih dulu. David Lafata mengontrol bola umpan Krejci di kotak penalti dan memberikannya pada Bořek Dočkal yang berlari mendekat. Gelandang Sparta Prague itu pun melepas sepakan kaki kiri nan keras. Bola memantul mistar kiri dan akhirnya masuk ke gawang Belanda. Jasper Cilessen hanya termangu, Ceska unggul 1-0.
Babak Kedua ini justru dikuasai oleh Belanda. Keputusan Hiddink untuk mengubah 5-3-2 menjadi 4-3-3 sepertinya benar, permainan Oranje kini terasa lebih dinamis saat menyerang. Mereka tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan.
Menit 55, Depay menguasai bola muntah hasil sepak pojok dan memberikannya pada Blind. Pemain anyar Manchester United itu langsung saja melambungkan bola ke kotak penalti. Beruntung Stefan de Vrij ada di sana dan menanduk bola ke sudut gawang Cech yang bergeming. Skor menjadi 1-1.
Oranje tampak begitu nyaman menguasai permainan, seolah hanya menunggu waktu untuk mencetak gol kedua mereka. Hal ini membuat pertahanan mereka sedikit melemah dan hampir saja dimanfaatkan oleh serangan cepat Ceska. Prochazka bahkan sempat berlari bebas tanpa penjagaan. Untung saja wasit lebih dulu mengacungkan bendera offside dan peluang Ceska musnah seketika.
Kombinasi Depay, Van Persie, Narsingh, dan Blind berkali-kali merepotkan pertahanan Ceska, tapi tak kunjung berbuah gol kedua. Aksi gemilang Cech juga jadi salah satu faktor penghalang seiring dua peluang Belanda dimentahkan oleh sang kiper. Kendati begitu, Oranje pantang menyerah saat menyerang.
Petaka menghunjam skuat Hiddink di menit tambahan. Ceska mengirim serangan balik dan umpan silang dilepaskan ke kotak penalti Belanda. Janmaat yang sukses menempatkan diri berniat memberikan bola pada Cilessen, tapi ternyata tandukannya terlalu keras dan mengarah ke gawang. Bola membentur mistar, memantul keluar, tapi Vaclav Pilar ada di sana dan tanpa ragu mengoyak jala Cilessen. Satu kesalahan dilakukan dan Oranje harus pulang tanpa mengantongi satu poin pun.
Sumber : Goal.com
