Didukung langsung ribuan Aremania, tim tamu Arema Cronus tampil agresif sejak menit pertama di markas Persijap Jepara, Stadion Gelora Bumi Kartini.
Pada menit kesembilan, eks striker Persijap, Beto Goncalves membawa Arema unggul dengan skor 1-0 setelah sontekannya yang memanfaatkan umpan silang gagal diantisipasi kiper.
Singo Edan terus mendominasi serangan, beberapa peluang emas tercipta, namun gol tambahan baru tercipta di sepuluh menit akhir pertandingan.
Kapten Ahmad Bustomi menggandakan keunggulan Arema dengan skor 2-0 pada menit ke-38. Kemudian, Cristian Gonzales memastikan jeda pertandingan diakhiri dengan skor 3-0 untuk timnya setelah ia merobek gawang Persijap ketika laga menyisakan dua menit.
Pada babak kedua, Arema tidak mengendurkan serangan meski sudah unggul tiga gol atas tuan rumah Persijap. Hasilnya, baru enam menit berjalan, I Gede Sukadana sukses memperlebar keunggulan Arema dengan skor 4-0 memanfaatkan kemelut di kotak penalti lawan.
Sempat mengalami kebuntuan selama 20 menit, Arema kembali membuka keran gol pada menit ke-71, Agung Suprayogi melakukan gol bunuh diri dan membuat timnya tertinggal dengan skor 5-0.
Aliran gol Arema semakin deras setelah itu, dua menit berselang, Samsul Arif yang menggantikan Cristian Gonzales, sukses menaklukkan Dedi sehingga skor kembali melebar menjadi 6-0. Dan kali ini hanya berjarak lima menit, gawang Persijap kembali jebol setelah Thierry Ghattuessi mengeksekusi penalti dengan sempurna.
Ketika pertandingan tampak akan berakhir, Arema kembali menambah gol melalui Johan Alfarisi yang menggenapkan kemenangan Singo Edan menjadi 8-0 pada laga terakhir sebelum babak delapan besar ISL.
Pada menit kesembilan, eks striker Persijap, Beto Goncalves membawa Arema unggul dengan skor 1-0 setelah sontekannya yang memanfaatkan umpan silang gagal diantisipasi kiper.
Singo Edan terus mendominasi serangan, beberapa peluang emas tercipta, namun gol tambahan baru tercipta di sepuluh menit akhir pertandingan.
Kapten Ahmad Bustomi menggandakan keunggulan Arema dengan skor 2-0 pada menit ke-38. Kemudian, Cristian Gonzales memastikan jeda pertandingan diakhiri dengan skor 3-0 untuk timnya setelah ia merobek gawang Persijap ketika laga menyisakan dua menit.
Pada babak kedua, Arema tidak mengendurkan serangan meski sudah unggul tiga gol atas tuan rumah Persijap. Hasilnya, baru enam menit berjalan, I Gede Sukadana sukses memperlebar keunggulan Arema dengan skor 4-0 memanfaatkan kemelut di kotak penalti lawan.
Sempat mengalami kebuntuan selama 20 menit, Arema kembali membuka keran gol pada menit ke-71, Agung Suprayogi melakukan gol bunuh diri dan membuat timnya tertinggal dengan skor 5-0.
Aliran gol Arema semakin deras setelah itu, dua menit berselang, Samsul Arif yang menggantikan Cristian Gonzales, sukses menaklukkan Dedi sehingga skor kembali melebar menjadi 6-0. Dan kali ini hanya berjarak lima menit, gawang Persijap kembali jebol setelah Thierry Ghattuessi mengeksekusi penalti dengan sempurna.
Ketika pertandingan tampak akan berakhir, Arema kembali menambah gol melalui Johan Alfarisi yang menggenapkan kemenangan Singo Edan menjadi 8-0 pada laga terakhir sebelum babak delapan besar ISL.
