Klimaks di Grup A menghadirkan kejutan. Dua tim yang tidak terlalu diunggulkan, Republik Ceko dan Yunani mampu lolos ke perempat-final Euro 2012 dan menyingkirkan dua tim unggulan, Rusia dan tuan rumah Polandia.
Hasil paling mengejutkan diraih Yunani yang berhasil mengalahkan Rusia, padahal tim besutan Dick Advocaat itu hanya perlu bermain imbang untuk bisa lolos dari penyisihan grup.
Rusia sendiri tampil menyerang sejak awal pertandingan dan lebih mendominasi permainan. Namun Yunani yang dilatih Fernando Santos bermain lebih efektif. Rusia membuat 31 tendangan ke gawang lawan sedangkan Yunani hanya delapan, tapi satu tendangan berhasil menmbuahkan gol melalui Karagounis di penghujung babak pertama.
Sang kapten mampu memanfaatkan celah dan kelengahan barisan pertahanan Rusia yang keasyikan menyerang dan sedikit melupakan pertahanan. Di babak kedua, usaha Rusia untuk menyamakan kedudukan tak menemui sasaran dan Yunani pun berpesta merayakan kelolosan mereka.
Sayangnya, di perempat-final nanti menghadapi juara Grup B, Yunani tak bisa diperkuat Karagounis yang mendapat kartu kuning kedua dalam pertandingan tersebut karena dianggap melakukan diving di kotak penalti Rusia.
Ini tentu akan menjadi kehilangan besar karena pemain Panathinaikos berusia 35 tahun tersebut merupakan nyawa tim, pengatur permainan dan pemimpin bagi rekan-rekannya. Karena itu, wajar saja kalau Karagounis dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Rusia.
Sementara pemain belakang Rusia, Sergey Ignashevich, dinilai sebagai pemain yang tampil paling mengecewakan karena kerap lalai mengawal lini pertahanan. Gol Karagounis terjadi karena ia lengah dan gagal menempel ketat pemain yang akhrinya mencetak gol kemenangan Yunani dan menyingkirkan Rusia dari Euro 2012.
Hasil paling mengejutkan diraih Yunani yang berhasil mengalahkan Rusia, padahal tim besutan Dick Advocaat itu hanya perlu bermain imbang untuk bisa lolos dari penyisihan grup.
Rusia sendiri tampil menyerang sejak awal pertandingan dan lebih mendominasi permainan. Namun Yunani yang dilatih Fernando Santos bermain lebih efektif. Rusia membuat 31 tendangan ke gawang lawan sedangkan Yunani hanya delapan, tapi satu tendangan berhasil menmbuahkan gol melalui Karagounis di penghujung babak pertama.
Sang kapten mampu memanfaatkan celah dan kelengahan barisan pertahanan Rusia yang keasyikan menyerang dan sedikit melupakan pertahanan. Di babak kedua, usaha Rusia untuk menyamakan kedudukan tak menemui sasaran dan Yunani pun berpesta merayakan kelolosan mereka.
Sayangnya, di perempat-final nanti menghadapi juara Grup B, Yunani tak bisa diperkuat Karagounis yang mendapat kartu kuning kedua dalam pertandingan tersebut karena dianggap melakukan diving di kotak penalti Rusia.
Ini tentu akan menjadi kehilangan besar karena pemain Panathinaikos berusia 35 tahun tersebut merupakan nyawa tim, pengatur permainan dan pemimpin bagi rekan-rekannya. Karena itu, wajar saja kalau Karagounis dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Rusia.
Sementara pemain belakang Rusia, Sergey Ignashevich, dinilai sebagai pemain yang tampil paling mengecewakan karena kerap lalai mengawal lini pertahanan. Gol Karagounis terjadi karena ia lengah dan gagal menempel ketat pemain yang akhrinya mencetak gol kemenangan Yunani dan menyingkirkan Rusia dari Euro 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar