Slider

Nasional

Sumsel

OKI

TIPS

Budaya

INSPIRASI

Olahraga

» » » Ingin Kalahkan Sriwijaya, PBR Bisa Salip Persija

Pelita Bandung Raya (PBR) siap Kalahkan Sriwijaya FC saat menghadapi tuan rumah di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu 31 Agustus 2014. Tekad tersebut disampaikan seluruh punggawa tim sebelum bertolak dari Bandung ke Palembang, kemarin.

Duel ini jadi salah satu dari dua sisa pertandingan PBR yang akan sangat menentukan. Beberapa tim kini tengah berebut tiket lolos ke 8 besar Indonesia Super League (ISL) 2014 di Wilayah Barat.

Jika mampu mendulang poin penuh, The Boys Are Back akan memberikan tekanan psikologis kepada Persija Jakarta. Sebab, tambahan 3 poin akan membuat PBR menggusur Persija Jakarta dari posisi 4 klasemen sementara Wilayah Barat. Saat ini, marjin angka antara PBR dan Persija hanya 2 poin.

"Kami harus menang di sana (Palembang). Tidak hanya lawan Sriwijaya, juga saat melawan Persita nanti. Ini akan jadi momen krusial buat tim dan para pemain cukup siap menghadapi situasi di lapangan dalam dua pertandingan nanti," ungkap pelatih Dejan Antonic.

Sayangnya, pada pertandingan melawan Sriwijaya nanti, The Boys Are Back tak bisa memainkan salah satu pemain andalannya di lini belakang, Wildansyah, yang harus menjalani skorsing. "Kami membawa 19 pemain, Wildansyah tidak dibawa karena dia dapat kartu merah waktu lawan Persijap," jelas Dejan.

PBR bisa dikatakan sedikit diuntungkan karena Sriwijaya FC kemungkinan tidak akan bermain terlalu ngotot setelah dipastikan tersisih dari persaingan memperebutkan tiket terakhir ke 8 besar usai dikalahkan Arema Cronus 1-3, Minggu 24 Agustus 2014.

Meski begitu, Dejan mengingatkan anak asuhnya agar tetap mewaspadai Sriwijaya FC. Karena selain dihuni sejumlah pemain yang tergolong kualitasnya cukup baik, Laskar Wong Kito pun dinilainya akan berusaha keras menjaga gengsinya sebagai tuan rumah dan salah satu tim besar yang tergolong dominan dalam satu dekade terakhir.

"Mereka tetap tim besar yang punya pemain bagus-bagus. Pastinya, mereka tidak mau kalah dan ingin memenangkan pertandingan walaupun mungkin sudah tidak punya target. Itu yang bisa membuat mereka bermain nothing to lose," tutur Dejan.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama